
Temukan makanan peranakan Malaysia-Singapura di Taste of Nyonya
Ada 110 stand yang terdiri dari stand makanan halal, makanan non halal, pakaian, dan pernak-pernik.
Ada 110 stand yang terdiri dari stand makanan halal, makanan non halal, pakaian, dan pernak-pernik.
"Kita itu nama tempatnya Kandang Ayam, jadi membuat sesuatu harus ada bau-bau ayamnya," kata Arif.
"Cripzza ini baru ada sekitar dua bulan lalu dan ternyata animonya luar biasa," kata Ardi.
C'etaA Cake ini dibanderol dengan harga Rp 55 ribu.
Penasaran? Berikut daftar tempat makan yang ada di Jalan Progo dan jangan dilewatkan.
Tempat makan yang hadir sejak Mei 2016 silam itu menawarkan konsep tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong.
Makanan khas nusantara yang ditonjolkkan di antaranya dari Sunda dan Bali.
Disuguhkan dengan konsep all you can eat buffet, ada 50 menu yang berganti-ganti setiap harinya.
Es krim rujak yang dibuat khusus untuk momen Hari Kemerdekaan ini menambah semarak khazah kuliner Tanah Air.
"Mini-On Action ini khusus hadir hanya pada tanggal 17 Agustus 2017 dengan berbagai menu pilihan," kata Vanjou.
"Kayaknya selama ini belum ada ya makanan nusantara yang tersuguh si hotel dengan sebanyak ini," kata Didik.
Ginger Beer yang merupakan hasil paduan dari jahe, lemon, gula, serta carbonated water.
Sesuai dengan title nama tempat Sha-Waregna yang diambil dari Bahasa Sunda yakni sawaregna yang berarti sekenyangnya.
Manfaatnya mampu menurunkan kadar lemak atau kolesterol darah dan meringankan gejala asam urat.
Sesuai dengan namanya, bangunan Bukit Saung Bambu pada bagian dalam menggunakan bambu.
"Saya berusaha untuk membuat peyeum ini bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa," kata Euis.
Soal menu ada banyak makanan baik ala Indonesia maupun Barat yang disuguhkan
Sebanyak 17 macam hidangan utama dan delapan hidangan pembuka adalah menu khas Jawa Barat.
Tentu dibutuhkan kreativitas tinggi untuk menyelesaikan kue batik ini. Sentuhan seninya juga membuat penampilan kue enak dilihat.
Dua penganan ini merupakan kreasi dari M.A.D Bandung
Harganya sangat murah dibanderol hanya Rp 7.000 untuk setiap pieces donut.
Juru masak Otus Cafe, Zakaria menjelaskan, pembuatan Choco Loco ini sangat sederhana.
Nasi dalam menu ini dimasak dengan butter dan penyedap rasa sehingga menawarkan citarasa gurih namun tidak berlebihan.
Ayam Geprek Bobeto menjagokan tiga menu yakni paket geprek, paket geprek jumbol, dan geprek blenger.
"Makanan ala Eropa yang saya kemas dengan rasa sedikit Indonesia untuk menyesuaikan dengan lidah orang sini," kata Sodik.
Untuk mencicipi kesegaran bola-bola kopi dengan guyuran susu cokelat itu Anda bisa berkunjung ke Otus Cafe.
Menghadirkan suasana yang lebih menyenangkan dan penuh imajinasi dalam setiap momen menikmati kue.
"Proses pemasakan dagingnya lebih ke pengasapan. Jadi, saat disantap itu ada sensasi berbeda dari rasa asapnya," kata Berthalia.
"Menghadirkan kuliner khas Nusantara merupakan bentuk rasa cinta tanah air," kata Vanjou.
"Landing Syantiieekkk Di Kota Bandung....," demikian Syahrini menulis di Instagramnya.
"Tak ketinggalan pula, grand dessert yang bisa disantap sebagai tajil maupun sebagai penutup makan malam," ujar Ervina.
Tema tersebut dilatarbelakangi oleh keragaman bumi nusantara sebagai pemersatu negeri Indonesia yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
"Selain promo paket buka puasa, selama bulan Ramadan ini The Papandayan juga menawarkan paket kamar 'Ramadan School Break'," kata Tya.
"Fast food ini terbilang lebih sehat dari yang lainnya karena cara mengolah dagingnya dengan cara di panggang," kata Ardantya.
"Ide munculnya nasi goreng warna-warni ini karena kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda," kata Syahivan.
"Kopi nangka ini paling juara. Sejelas namanya ya, ini adalah kopi yang menggunakan buah nangka dipotong dadu kecil," kata Zean.
Selama bulan Maret ini ada beberapa penawaran spesial dari The Papandayan bagi pengunjung.
"Soalnya memang Indonesia ini kaya sekali akan rempah, bagi saya sendiri minuman Indonesia itu selain menyehatkan juga enak dan segar," kata Ayu.
"Botram yang kami konsep seperti piknik lesehan yang diadakan di Terrace Cafe ini berlaku mulai 18 Februari kemarin," ujar Ancha.
"Memang Chicken Kung Pao ini memang bukan menu yang aneh tapi jangan sampai lewatkan racikan kami," kata Sugeng.
Mirip dengan champagne hanya saja minuman ini murni tak mengandung alkohol.
"Bumbunya meresap sampai ke dalam karena saya merendam ayam dalam bumbu rempah sekitar dua hari," kata Opik.
"Kami menyajikan masakan Sunda yang otentik. Jika sambalnya orang Sunda itu terkenal gurih dan pedas," kata Opik.
"Memang kita mengusungnya Indonesian food jadi banyak makanan lokal di sini," kata Julie.
"Kami mengundang tamu bersama pasangan untuk menghabiskan waktu makan malam bersama di sini dengan nuansa romantis," ujar Ancha.
"Bersama Golden Flower Hotel Bandung, momen istimewa Valentine 14 Februari 2017 pun menjadi sesuatu yang tidak dapat dilewatkan," kata Ancha.
"Kami memiliki dua kuah yaitu kaldu dan tom yum, tapi yang paling banyak disukai untuk menikmati suki adalah tom yum," ujar Sunarto.
"Setiap hari Rabu dan Minggu mereka akan berpakaian Sunda. Ini unik sebagai komitmen dari program Rebo Nyunda," kata Emil.
"Tema kedainya memang bernuansa outdoor, makanya untuk memperkuat konsep ini kami gunakan hammock," kata Ghia.
Harga yang ditawarkan di sini dijamin gak akan bikin kantong bolong.