Botram di hotel dengan menu sunda beralas daun pisang ini seru banget
Bandung.merdeka.com - Tradisi 'botram' atau makan bersama bagi warga Sunda merupakan kesempatan yang tak pernah terlewatkan pada momen kumpul keluarga bersama pada makan siang ataupun makan malam. 'Botram' seringkali dijadikan momen keakraban bersama orang-orang terdekat.
Menu sederhana yang kerap disantap oleh keturunan Sunda kala melangsungkan botram seperti nasi liwet, tahu, tempe, sambal, serta lalap menjadi teman kala berbincang santai. Biasanya, di beberapa perkampungan makan beralaskan daun pisang masih menjadi tradisi yang masih dijalankan.
Berupaya kembali mengangkat tradisi yang sudah jarang ditemui di berbagai kota besar seperti Bandung, Banana Inn Hotel yang berada di bawah naungan Kagum Hotels mengangkat konsep malam bersama bertitle "Botram Balakecrak Banana Inn".
"Botram yang kami konsep seperti piknik lesehan yang diadakan di Terrace Cafe ini berlaku mulai 18 Februari kemarin," ujar Corporate Marketing Communication Manager Kagum Hotels, Ancha Apriansyah, Selasa (21/2).
Menu yang disuguhkan dalam konsep makan botram ini di antaranya ayam penyet sambal cikur, gepuk serundeng, asin peda bereum bakar, tumis asin cumi bonteng, tempe goreng, lalapan komplit, aneka sambal, serta sajian istimewa adalah nasi liwet castrol.
Untuk camilan, disuguhkan beragam varian camilan tradisional seperti es cendol, naga sari, pisang raja cere, serta masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin menikmati makan bersama beralaskan daun pisang dengan menu khas Sunda ini hanya cukup membayar Rp 552.850 untuk lima orang.
"Kami menjualnya secara paket, ada yang berlima, untuk 10 orang dan 20 orang. Buat yang 10 orang kami jual dengan harga Rp 938.300, sedangkan untik 20 orang dibanderol dengan harga Rp 1.395.900 saja. Harga tersebut sudah termasuk akses secara gratis menuju kolam renang," ujarnya.