Temukan makanan peranakan Malaysia-Singapura di Taste of Nyonya
Bandung.merdeka.com - Sederet makanan peranakan Malaysia dan Singapura rupanya memiliki penggemar yang terbilang banyak di Kota Kembang. Namun, tak sedikit dari mereka para pemburu kuliner kesulitan menemukan makanan khas peranakan ini. Bagi Anda yang doyan atau bahkan tergila-gila para makanan peranakan bisa datang ke Taste of Nyonya.
Dalam hajatan yang berlangsung hingga Minggu (17/9) di Click Square Mall itu, ada ratusan jenis makanan khas peranakan Malaysia Singapura yang bisa menjadi buruan. Bagi Anda yang belum pernah mengenal jenis-jenis makanan peranakan itu, bisa langsung datang serta temukan menu-menu unik, menggiurkan dan dijamin mampu membuat ketagihan.
Ada 110 stand yang terdiri dari stand makanan halal, makanan non halal, pakaian, dan pernak-pernik. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Mamih Yang Suka Makan ini merupakan festival kuliner ke empat kalinya. Namun, konsep menyuguhkan makanan peranakan ini baru pertama kalinya.
"Luar biasa ya, hari pertama diselenggarakan ternyata animonya besar sekali. Kami sengaja mengusung tema ini karena ternyata banyak orang yang suka makanan peranakan Malaysia Singapura tapi bingung carinya dimana. Makanya kami selenggarakan di sini," ujar pendiri komunitas Mamih Yang Suka Makan, Helen Yuanita kepada Merdeka Bandung, Jumat (15/9).
Sederet makanan khas yang bisa ditemukan dan wajib dijajal kala berkunjung ke festival kuliner yang dilangsungkan mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB itu di antaranya adalah bihun bebek, pie tee, taukua hechi medan, nasi lemak, ais air mata kucing, bahn mi vietnam, sei marage kupang, hamcoikon, roti john malaysia, dan chai pau medan.
"Makanannya variatif sekali, bisa dicoba dan kalau sudah puter-puter disini pasti pengen beli semuanya karena tertarik dengan penampilan dan rasanya juga enak. Dibanderol dengan harga terjangkau yakni mulai dari Rp 20ribu hingga Rp 40ribu, dijamin enggak akan bikin kantong bolong kalau jajan di sini," papar dia.