Bandung.merdeka.com - Rahsa Nusantara menawarkan enam varian minuman yang sebenarnya tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun, rasa yang ditawarkan berbeda dengan biasanya. Seperti jamu, banyak orang tak suka karena kerap memiliki pikiran bahwa minuman tersebut pahit dan bau rempah.

Namun tidak dengan enam varian minuman yang ditawarkan oleh Rahsa Nusantara yakni beras kencur, kunyit asam, jahe rempah, bir pletok, kencur lemon madu, dan gula asam. Meski dibuat dari rempah asli Indonesia, aroma yang ditawarkan dijamin tak akan membuat Anda berpaling.

Ayu Budianti, sang empunya Rahsa Nusantara mengaku bahwa sudah sejak lama ia memang konsen memproduksi minuman asli Indonesia. Minuman khas nusantara, kata Ayu, memiliki ciri khas yang unik dan banyak sekali variannya. Ia berupaya menawarkan minuman tradisional khususnya kepada kawula muda.

Diakui Ayu, tak sedikit anak muda yang menilai minuman tradisional itu kuno dan tak enak. Untuk itu, Ayu mencoba meracik minuman yang dijamin akan membuat ketagihan dan sulit untuk ditolak. Hingga saat ini, ia hanya memproduksi enam varian minuman saja.

"Masih ke minuman khas Pulau Jawa untuk sekarang, mungkin nanti akan melebarkan varian minumannya ke arah teh atau kopi. Soalnya memang Indonesia ini kaya sekali akan rempah, bagi saya sendiri minuman Indonesia itu selain menyehatkan juga enak dan segar," kata Ayu kepada Merdeka Bandung, Selasa (7/3).

Produk Rahsa Nusantara hingga saat ini masih meraup keuntungan dengan berjualan secara online. Meski begitu, konsumen bisa menemukan beragam minuman yang bisa dikonsumsi oleh anak mulai usia satu tahun itu dibeberapa gerai makanan sehat seperti Toko Organik, Jalan Cimanuk.

"Tahannya dua minggu di dalam kulkas, makanya untuk pesanan paling kami masih terima dari Jakarta dan Bandung saja. Soalnya kualitas minuman juga harus dijaga, saya enggak mau pas sampai ke konsumen teksturnya berubah karena memang enggak pakai pengawet," jelasnya.

Rahsa Nusantara dijual dalam dua ukuran yakni 250 mili liter dengan harga Rp 25 ribu, dan satu liter dengan harga Rp 60 ribu. Ada pula kemasan refill yang dibanderol dengan harga Rp 15 ribu untuk ukuran 250 mili liter, dan Rp 45 ribu untuk ukuran satu liter.

"Biasanya kalau untuk jualan pada saat pameran bisa dibeli segelas saja, harganya Rp 12 ribu. Untuk jualan digelas buat mereka yang mau coba dulu karena kalau dibotol biasanya merasa kebanyakan. Untuk di gelas, minuman bisa dicampur dengan varian lainnya," ujarnya.