
Yuk, Berburu Aneka Baso Unik Dihari Terakhir Festival Baso Juara 2018
"Wah dua hari kemarin penuh banget. Puncaknya sih menjelang makan siang pengunjung yang datangnya enggak berhenti," ujar Ferdy.
"Wah dua hari kemarin penuh banget. Puncaknya sih menjelang makan siang pengunjung yang datangnya enggak berhenti," ujar Ferdy.
"Saat itu saya pikir brownies mama ini enak banget dan memiliki nilai jual. Dikasih sample ke beberapa orang juga ternyata banyak yang suka".
"Kalau bisnis, kenapa pilih kuliner karena setiap orang pasti butuh asupan makanan, dan kuliner selalu dibutuhkan oleh semua orang juga".
"Sudah berjualan dari 1992, saya generasi ke empat. Saya baru jualan ya sekitar tahun 2000an, lupa sih tepatnya tahun berapa," ujar Wawan.
"Pada dasarnya ini adalah bitterballen, tapi dominannya pakai keju. Untuk sekali gigitan pasti terasa kejunya".
"Kami memang berupaya membuat soto yang kekinian. Pas orang-orang di luar sana ramai sama makanan sate taichan, saya buat beda".
"Dua minuman ini tentunya tanpa alkohol karena kami menggunakan soda sebagai bahan utamanya. Dibanderol dengan harga Rp 35 ribu".
"Nasi kerabu unicorn ini menjadi salah satu menu andalan kami," kata Shinta.
"Ini adalah festival kuliner terbesar di Jawa Barat. Soalnya ada 106 tenant dengan beragam pilihan kuliner yang pastinya wajib untuk dicoba".
"Kalau pakai susu kan pasti lebih sehat, beda sama santan. Terus untuk ketahanan makanan juga jauh lebih lama dibandingkan santan".
"Ini adalah rendang yang saya balut dengan adonan kentang lalu tepung panir dan digoreng hingga krispy".
"Kepitingnya hidup-hidup saya datangkan langsung dari Papua, bobotnya 500 gram untuk setiap ekornya. Kepiting Papua Timika ini dagingnya pepel".
"Kalau umumnya gado-gado ini pakai lontong, saya ganti sumber karbohidratnya dengan rice paper atau kulit beras".
"Kami banyak menggunakan bahan-bahan utama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Beef Tomahawak dari daerah Jonggol Cianjur".
"Antusiasnya luar biasa, tahun ini yang ikut 96 peserta. Peserta yang ikutan bukan hanya mahasiswa STP NHI Bandung".
"Pancake Sapi ini sebenarnya baru banget kami trail dan rencananya akan diluncurkan besok. Belum ada di menu".
"Awalnya kami mengusung konsep family resto tapi ternyata lebih banyak orang kantoran yang datang ke sini jadinya kita berupaya mensupport ini".
"Kami punya promo khusus untuk donat ini, ‘buy one get one free’. Harganya juga murah hanya Rp 20 ribu".
Menu ala Italia ini hanya bisa dinikmati khusus dihari Sabtu mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB saja.
"Kalau bisnis makanan itu rasa tentunya harus enak, makanya kami selalu konsisten kalau soal kualitas".
“Dengan adanya program ini, Hilton Bandung mengundang para tamu dari seluruh Indonesia," kata Winda.
"Kami melihat bahwa kopi merupakan budaya yang selalu lekat dalam rutinitas kehidupan masyakarat masa kin," kata Radjimin.
"Nikmati juga promo yang sangat menarik yaitu promo ‘Pay 3 Get 4’, yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi pengunjung".
“Konsep makanannya mix western, ada indonesian pastry juga," kata Samrok.
"Sebenarnya kita enggak hanya menjual es krim, tapi ada juga makanan lainnya dan aneka kopi. Di sini ada 28 varian rasa".
"Pada 8 September 2018 kemarin kami luncurkan menu baru ini serentak di seluruh Upnormal Indonesia," kata Jelita.
Kata Anton, menu 'east meet west' yang baru diluncurkan ini merupakan makanan berbahan dasar pasta.
Ada tujuh menu baru, empat di antaranya adalah sambal, dan tiga merupakan menu lauk pauk.
Tepi Sawah Grilled Duck, Cock Fighting Fried Chicken, serta Terong Bakar. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 135 ribu.
Wajib Anda pesan adalah Watermelon Lemon Soda. Ini merupakan minuman perpaduan semangka dengan sirup granadine, lemon, dan soda.
"Kita soalnya berupaya buat menyuguhkan kopi yang beda dari tempat lainnya," kata Ayu.
"Wajib coba soalnya ini menu baru yang enak banget, sayang deh kalau enggak nyobain," kata Jelita.
"Dagingnya tenderloin dengan bobot 200 gram yang di grill dengan tingkat kematangan sesuai dengan keinginan tamu".
"Kami adalah tempat yang menawarkan suasana nyaman dan pemandangan Bandung super cantik".
"Dibuat oleh tangan profesional dan bahan-bahan berkualitas terbaik, temukan pilihan santapan lezat kami yang luar biasa dengan rasa keasliannya"
"Kami memilih untuk menghadirkan makanan dengan kualitas terbaik dan display yang tentu menarik." kata Chef Marco.
"Saya selalu berusaha menyuguhkan makanan yang unik, nah salah satunya menurut saya ayam tangkap ini," kata Agung.
"Ya, untuk sambal hijau saya pakai kecombrang jadi rasanya memang beda dengan sambal hijau biasanya," kata Dandi.
Tempat makan di Jalan Panumbang ini menyuguhkan pilihan menu yang beragam. Mulai dari menu ala Eropa hingga menu-menu asli Indonesia.
"Saya membuatnya dari gandum utuh, antanan atau pegagan. Ini adalah salah satu herbal yang bagus untuk peredaran darah biar enggak pikun".
"Pas lihat surabi itu saya terinspirasi, kenapa enggak ya saya buat bandros dengan toping-toping gitu juga".
"Kami mencoba menghadirkan nasi khas nusantara di satu tempat, makanya hadirlah Sego Nusantara ini. Ada enam menu utama".
"Makanannya beragam mulai dari ketan bakar bumbu kacang, tahu gejrot, kue putu, surabi Bandung, es cendol, mie kocok, cilok kuah".
"Orang biasanya mikir kalau lemon kan asam banget, beda sama frozen greek yogurt ini. Rasa lemonnya enak, enggak asam tapi fresh banget".
"Jadi kalau mau minum kopi di sini dan pengen ngemil yang ringan, cobalah cilok ini".
Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
"Saya lebih mementingkan keindahan alam soalnya kalau orang mau ke daerah atas kayak Dago Pakar gini pasti yang dicari adalah pemandangannya".
Pilihan menu di antaranya, Geprek Super Hot, Tumbuk satu hingga enam, serta ada juga Paket Kenyang ABB.
Berawal dari adanya permintaan beberapa pihak untuk bekerjasama dengan membuka gerai Upnormal
Membanderol harga segelas kopinya berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 29 ribu, ada begitu banyak pilihan kopi.