
Antisipasi banjir, Pemkot Bandung siagakan pompa
Selain pompa, beberapa sungai juga dilakukan normalisasi.
Selain pompa, beberapa sungai juga dilakukan normalisasi.
Sodetan dibangun mulai dari sekitar persimpangan Jalan Pagarsih-Jalan Kalipah Astana Anyar. Sodetan sepanjang 140 meter.
"Memang belum ada penanganan secara permanen. Harusnya dimensi gorong-gorong yang melewati Pasteur diperbesar," kata Agoes.
Di negara-negara maju sudah menggunakan jalan berpori.
Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan upaya perbaikan yakni dengan membenahi saluran air di sekitar Hotel Topas.
Untuk titik-titik yang menjadi langganan banjir seperti Gede Bage dan Pagarsih sudah dipersiapkan antisipasi supaya tidak terjadi lagi banjir.
Salah satu bentuk infrastruktur yang akan dibangun yakni pembangunan danau retensi.
Ini akan menjadi program prioritas pada tahun 2017.
"Publik menilai masalah paling penting untuk diatasi di Bandung adalah banjir di Jalan Raya atau Cileuncang," kata Ridwan Kamil.
Roadmap ini terdiri dari kajian manajemen bencana di seluruh wilayah Kota Bandung,.
"Kepada masyarakat saya berpesan untuk selalu waspada mengingat rekomendasi dari BMKG sampai bulan Mei curah hujan cukup tinggi," kata Aher.
"Menanggulangi limpasan banjir Sungai Citarum alternatif lain yang dapat dilaksanakan adalah dengan menurunkan elevasi short cut," kata Yadi.
Flash flood adalah aliran deras saat banjir yang bisa menghanyutkan benda-benda di sekelilingnya.
Selama permasalahan sungai Citarum belum usai Bandung akan terus diterjang banjir.
Jadi mohon media juga meliput secara keilmiahan bukan masalah kenapa tiba-tiba stasiun banjir, itu juga berdasarkan BMKG," katanya.
Emil mengajak ribuan jamaah berdoa bersama-sama untuk bencana yang seolah terus menerus menghantam Kota Kembang.
Diharapkan pemasangan pagar yang baru dapat mencegah kendaraan kembali masuk ke sungai.
RAM IP ini nantinya akan memuat empat poin penting untuk pengentasan masalah banjir tersebut.
Pihaknya terus berupaya untuk mengurangi banjir di wilayah Pagarsih seperti perbaikan gorong-gorong dan pengerukan sedimentasi.
Keberadaan danau resapan ini diharapkan dapat menjadi tempat penampungan air saat debit air sedang tinggi.
Sedimentasi sungai ini menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di Bandung.
Kota Bandung memiliki jumlah hotel dan apartemen terbanyak di Jabar sekitar 556 buah dan sekitar 262 buah berada di kawasan hijau.
Pembongkaran akan dilakukan pada pekan ini.
"Saya bingung juga apakah air dari utara melebihi kapasitas karena secara hitungan kita sudah diperbaiki," kata Emil.
Menurutnya DPPK Kota Bandung sudah memadai dari segi peran saat menghadapi bencana seperti banjir kemarin.
Sedangkan motor pengangkut sampah milik Kelurahan Karanganyar masih dalam pencarian usai terseret bajir kemarin.
Banjir besar yang terjadi di Bandung sudah mulai surut.
Banjir besar terjadi siang tadi. Kedua lajur tidak bisa dilalui.
"Untuk itu kita minta masyarakat tetap waspada. Potensi bencana yang bisa saja terjadi seperti banjir, longsor dan angin kencang," ujar Yuni.
Alat ini nantinya akan dipasang di bagian hulu sungai yang melintasi Kota Bandung.
“Kami memberikan bantuan dalam bentuk barang-barang kebutuhan sehari-hari," kata Eko.
Emil juga membantu menyalurkan bantuan yang dihimpun dari netizen.
Untuk membangun rumah pompa pada tahun ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 2 miliar.
Tanpa upaya antisipasi banjir dari sekarang, dikhawatirkan pemerintah daerah di kawasan Bandung Raya akan kewalahan
"Pendistribusiannya ini oleh DBMP. Jadi silakan setiap kecamatan kalau memang membutuhkan bisa mengajukan ke DBMP," ujar dia.
"Danau buatan Cieunteung sudah masuk dalam revisi tata ruang wilayah Kabupaten Bandung. Sekarang sedang dalam proses pembebasan lahan," kata Iwa.
Bahkan banjir mencapai ketinggian satu meter.
Selain depan Pabrik Kahatex banjir juga menyergap kawasan Gedebage Kota Bandung.
Hujan deras kali ini juga membuat beberapa genangan air di sejumlah ruas jalan.
Alasannya karena tidak ada bantuan yang diterima.
Banjir kembali menggenangi kawasan tersebut membuat sampah kembali berdatangan.
Ketinggian banjir di kawasan tersebut mencapai satu hingga lima meter.
Hingga satu pekan berlalu, kirmir yang jebol tersebut hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.
Akibat robohnya kirmir sungai tersebut, membuat air sungai meluap dan mengenangi rumah warga.
Sebelum kejadian, jalan tersebut sudah terlihat ada retakan.
Banjir yang menggenangi kawasan ini berangsur-angsur surut.
Hal ini dapat meminimalisir terjadi bencana dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat.
Kemungkinan hujan lebat masih melanda, termasuk yang di Kabupaten Bandung," kata peneliti BMKG Bandung.
Targetnya 2017 mulai dilakukan pembangunan.