Ridwan Kamil akan kirim arsitek bantu benahi infrastruktur di Garut

user
Muhammad Hasits 28 September 2016, 18:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut pada Selasa (20/9) pekan lalu meluluhlantakkan sejumlah bangunan seperti rumah sakit, sekolah dan rumah penduduk. Hampir sebagian besar bangunan yang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang tersebut adalah rumah penduduk.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, selain mengirimkan bantuan berupa donasi dan barang-barang, pihaknya juga akan mengirimkan tim arsitek untuk membantu penataan infrastruktur pasca bencana.

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, dari keterangan Bupati Garut Rudy Gunawan yang menyampaikan akan melakukan survei untuk relokasi sebagian besar penduduk tidak tertampumg di rumah susun sewa yang ada. "Jadi  nanti tim arsitek Bandung bisa bantu sesuai arahan Pak Bupati Garut yang mungkin  untuk (mendesain) bangunan (rumah) tipe 27 sampai 36 di tempat relokasi di sini," ujar Emil kepada wartawan di sela penyerahan bantuan di Garut, Rabu (28/9).

Menurut Bupati, lanjut Emil, sebagian besar warga terdampak merupakan pengontrak rumah. "Karena kebanyakan menurut Pak bupati yang terdampak itu bukan pemilik tanah ternyata penyewa penyewa yang mengontrak di tanah orang digunakan  di lokasi yang rawan," ujarnya.

Temui korban banjir dan longsor

Emil mengunjungi langsung korban bencana banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut. Kedatangan orang nomor satu di Kota Bandung ini untuk menyampaikan bantuan yang telah dihimpun dari berbagai pihak termasuk masyarakat.

Kabupeten Sumedang menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Emil. Di Kabupaten Sumedang, Emil mendatangi Posko Tajimalela dan Makodim 0610. Emil diterima langsung Bupati Sumedang Eka Setiawan.

Di tempat penampungan, Emil menyapa satu per satu para pengungsi. Kepada para pengungsi Emil  untuk bersabar dalam menghadapi bencana yang dihadapi. "Setiap manusia pasti punya cerita cobaan hidup," ujar Emil.

Emil kemudian menyerahkan bantuan sebesar Rp 170 juta dari para netizen yang berhasil dikumpulkan melalui situs kitabisa.com kepada para korban bencana di Sumedang. Setelah menyerahkan bantuan di Sumedang, Emil dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Garut. Emil diterima oleh  Bupati Garut Rudi Gunawan di Pendopo.

Emil dan rombongan kemudian meninjau lokasi bencana dan posko penampungan korban bencana yang ada di RSUD Slamet, SMP 3 Tarogong Kidul dan Lapang Paris. "Kami bawa bantuan buat Sumedang dan Garut. Untuk di Garut kami kirim  bantuan spesifik dulu untuk urusan pendidikan, karena kami sudah memetakan ada 13 sekolah yang buku-bukunya sudah rusak semua," kata Emil.

Dari 13 sekolah tersebut lanjut Emil merupakan SMP, SMA, dan SLB dengan perincian 11 sekolah SMP/SMA dan 2 sekolah merupakan SLB. "Kami sumbangkan  pertama dari metizen untuk pendidikan ini Rp 10 juta per sekolah, ini untuk beli buku. Kemudian dari keĺuarga besar pendidikan di Kota Bandung yakni dari anak sekolah, guru dll sebesar  Rp 180 juta. Ini juga untuk pendidikan dan lain-lain. Dan dari dana yang dihimpun dari internet terkumpul Rp 600 juta untuk Garut dan Rp 170 juta untuk Sumedang," ujarnya.

Kredit

Bagikan