Bandung bangun rumah pompa untuk atasi banjir

user
Muhammad Hasits 24 September 2016, 18:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) akan membangun rumah pompa di sejumlah titik pada tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi banjir menyusul tingginya intensitas hujan di wilayah Bandung dalam beberapa hari terakhir.

Kepala DBMP Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen mengatakan, saat ini pihaknya baru membangun rumah pompa di empat titik di antaranya Gedebage dan Citepus. Dia mencontohkan di Gedebage, pihaknya membuat saluran dari persimpangan jalan ke arah sungai.

"Dengan rumah pompa tersebut yakni mempercepat aliran air. Sehingga mengurangi air yang menggenang saat hujan deras," ujar Iskandar kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalam Wastukancana, beberapa waktu lalu.

Zul mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan dibangun rumah pompa di empat titik. Salah satunya yakni di kawasan Panyileukan.

"Proses lelang sudah selesai. Saat ini sedang dilakukan feasibility ‎study. Pembangunan ditargetkan dimulai pada minggu ini," katanya.

Disinggung sejumlah titik yang kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras terjadi seperti di Pagarsih, Iskandar menyebut pembangunan rumah pompa belum bisa dilakukan. Sebab pihaknya mengaku terkendala lahan.

"Kalau di Pagarsih, paling tempatnya hanya ada di dekat TPS, karena tidak ada lagi lahan," ucapnya.

Iskandar menambahkan, untuk membangun rumah pompa pada tahun ini, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar. Anggaran ini bersumber dari APBD.

"Anggaran itu untuk pengadaan tahun ini di empat titik ," pungkasnya.

Kredit

Bagikan