Antisipasi banjir, Pemkot Bandung siagakan pompa

user
Muhammad Hasits 25 Oktober 2017, 11:53 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Tedy Setiadi mengatakan untuk mengantisipasi banjir, tahun ini Pemkot Bandung tengah mengerjakan sejumlah proyek. Mulai dari pengerjaan sodetan dan pembangunan kolam retensi.

Di samping itu, Tedy menyebutkan pihaknya menyiagakan pompa di sejumlah wilayah. Ada enam titik unit reaksi cepat (URC) yang disiagakan pompa untuk dapat digunakan di titik-titik rawan banjir.

"Kami mempersiapkan ada URC di enam wilayah diantaranya dari Bandung utara, Tegalega, Karees, Ujung Berung, Gedebage, kita antisipasi penanggulangan banjir, kita siapkan pompa-pompa untuk sedot," ujar Tedy saat dihubungi, Rabu (25/10).

Selain itu, Tedy menuturkan sejumlah petugas juga ditugaskan untuk normalisasi sungai-sungai yang alirannya melewati Kota Bandung. Normalisasi ini ditujukan agar air tidak meluap akibat berkurangnya daya tampung karena sampah atau sedimentasi.

"Pertama sungai Citepus ada dua pekerjaan yaitu di sepanjang jalan pagarsih dan aliran air yang terlalui di situ. Normalisasi sungai Citepus. Kemudian untuk di selanjutnya adalah di Gedebage itu juga ada normalisais sungai Cipamokolan. Normalisasi Sungai cidurian dan Cikapundung," katanya.

Ia mengungkapkan pihaknya tengah bekerja keras hingga akhir tahun menanggulangi banjir yang selama ini kerap melanda Kota Bandung jika musim penghujan. Meskipun banjir di Kota Bandung tipenya adalah banjir cileuncang atau langsung surut dalam beberapa jam.

Ia berharap dengan sejumlah langkah antisipasi yang dikerjakan Pemkot bisa mengurangi potensi banjir secara signifikan di Kota Bandung. Jadi, saat puncak musim hujan tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Kota Bandung.

"Kami kerja siang malam untuk menyelesaikan proyek ini agar sesuai target," ujarnya.

Kredit

Bagikan