Rumah Pompa akan diperbanyak untuk atasi banjir di Bandung

user
Muhammad Hasits 11 Februari 2017, 15:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Penanganan masalah banjir menjadi prioritas Pemkot Bandung pada tahun 2017. Untuk penanganan masalah banjir, Pemkot Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan membangun rumah pompa dan tol air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iskandar Zulkarnaen mengatakan, untuk pembangunan rumah pompa rencananya akan dibangun di tiga titik pada tahun ini. Ketiga titik tersebut diantaranya di kawasan Pagarsih, Sarimas, serta satu titik lagi masih dalam pengkajian.

"Rumah pompa akan dibangun di tiga titik itu dulu. Tahun ini akan dibangun," ujar pria yang akrab disapa Zul ini kepada wartawan, Sabtu (11/2).

Zul menyebut, secara teknis cara kerja rumah pompa akan menyedot air banjir yang tidak bisa masuk ke dalam sungai, karena lokasinya lebih rendah. Melalui pompa air yang berada di rumah pompa, air tersebut disedot untuk masuk ke sungai.

"Kalau rumah pompa kita taruh di pinggir sungai terus kita sedot. Air banjir itu tidak bisa masuk ke dalam sungai karena airnya lebih rendah," katanya.

Menurut Zul, saat ini pihaknya telah membangun rumah pompa di sejumlah titik seperti di Panyileukan, Antapani, Rancasari, Gedebage. Selain membangun rumah pompa, pihaknya juga akan membangun tol air pada tahun ini. Adapun untuk pembangunan tol air, pihaknya juga akan membangun di wilayah Margahayu.

"Ada satu kecamatan di Margahayu, airnya ada tapi tidak ada pembuangan. Jadi tol air ini lebih ke lokasi yang susah pembuangannya. Nanti pompa air itu kita taruh di titik banjirnya, jadi jauh dari sungai, selanjutnya nanti kita dorong ke saluran ke sungai melalui pipa," ujarnya.

Kredit

Bagikan