Bandung.merdeka.com - Hujan sepanjang malam kemarin mengguyur Bandung dan sekitarnya. Dampaknya banjir tak terhindarkan. Seperti halnya banjir langganan yang terjadi di depan Pabrik Kahatex, Rancaekek Kabupaten Bandung.

Banjir membuat akses menuju arah Kota Bandung disergap macet parah. Begitu juga dengan arah sebaliknya. Sebab air yang menggenangi bisa mencapai 50 centimeter.

"Saya kena macet mau ke Bandung. Banjirnya lumayan tinggi hampir sepaha," kata pengendara sepeda motor, Aep Sopandi (22) yang hendak menuju Bandung, Rabu (8/6).

Menurutnya air yang menggenangi memang sudah berkurang. Sebelumnya atau pada dini hari kata dia, air membuat akses tersebut lumpuh. "Sekarang sudah mulai jalan meski macet parah, kalau ada motor yang mati didorong," ungkap karyawan swasta tersebut.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan personil ke lokasi untuk mengurai kemacetan yang menyergap kawasan sekitar saat banjir menggenang. "Sudah mengurai personel kami, memang masih banjir tapi kendaraan bisa jalan walau pelan," kata dia saat dihubungi Merdeka Bandung pukul 09.45 WIB.

Selain depan Pabrik Kahatex banjir juga menyergap kawasan Gede Bage Kota Bandung. Tapi pagi ini untuk Gedebage sudah relatif surut karena air yang menggenang sudah disedot. "Kendaraan juga bisa melintas kalau Gedebage," ujarnya.

Informasi dihimpun dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, banjir juga menyergap di beberapa di Komplek Adipura Gedebage, Palem Pinus dan Cingised.