Bandung.merdeka.com - Setelah hadir diberbagai Kota Indonesia, Coffee Toffee akhirnya membuka gerai baru dan pertamanya di Kota Kembang. Hadir di Jalan Siliwangi, lokasinya mudah dicari karena tepat berada disamping Teras Cikapundung. Gerai perdananya di Kota Kembang ini telah melakukan soft opening sejak 11 Juli 2018 lalu.

Head of Event and Community Coffee Toffee Indonesia, Nabiel Akhmad mengatakan, serupa dengan Coffee Toffee yang telah ada, di Bandung konsep yang diusung untuk tempat adalah konsep industrial. Gaya unfinished yang identik dengan konsep industrial terlihat begitu kental.

"Tampilannya industrial, serupa dengan Coffee Toffee lainnya juga kami mengedepankan mural pada beberapa dinding yang ada di sini. Kalau diperhatikan, semua gerai kami pasti ada mural yang dibuat dengan warna-warna mencolok. Itu menjadi cirikhas kami," ujar Nabiel kepada Merdeka Bandung, Minggu (29/7).

Membidik segmen pasar 18 hingga 35 tahun, tempat ngopi yang satu ini menawarkan tempat yang nyaman. Bangunan dua lantai ini kerap dikunjungi oleh pengunjung dari kalangan mahasiswa serta eksekutif muda.

Mampu menampung 60 pengunjung untuk sekali datang, Coffee Toffee berharap bisa menjadi pilihan bagi para pecinta kopi. Terlebih, kedai kopi yang satu ini memiliki begitu banyak pilihan jenis kopi terbaik dari Tanah Air. Seperti Toraja Kalosi, Bali Kintamani, Flores Bajawa, serta Aceh Gayo.

"Sejauh ini kami masih gunakan kopi dari berbagai pulau seperti Sulawesi, dan Sumatera. Mungkin ke depan kami akan menggunakan kopi asli Jawa Barat, secara kami sekarang hadir di Bandung," tuturnya.

Membanderol harga segelas kopinya berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 29 ribu, ada begitu banyak pilihan kopi yang bisa dipilih. Seperti ‘I Need Coffee’, ‘Avocado Creame Joe’, ‘Caramel Delight’, ‘Cappucino’, dan ‘Vanilla Mud’.