Konsisten pada kualitas L’AGIE Chocolate berdiri kokoh hingga 35 tahun
Bandung.merdeka.com - Menginjak usianya yang ke 35 tahun, L’AGIE Chocolate sebagai salah satu produsen olahan cokelat asli Tanah Air tetap berdiri kokoh. Kencangnya persaingan dibidang serupa dengan perusahaan ini tak membuat L’AGIE Chocolate jatuh. Rupanya, konsistensi akan kualitas produk yang selalu dipegang teguh untuk tetap dicintai oleh konsumen Tanah Air.
National Key Account Manager L’AGIE Chocolate, Andre Rahardjo mengatakan, 35 tahun berdiri, L’AGIE Chocolate selalu konsisten dalam kualitas. Soalnya, perusahaan ini memproduksi produk makanan yang tentunya harus bercitarasa lezat. Itulah yang menjadi kunci produknya laris manis dipasaran.
"Kalau bisnis makanan itu rasa tentunya harus enak, makanya kami selalu konsisten kalau soal kualitas. Kami selalu berupaya untuk mempertahankan kualitas bahan baku yang dipakai," ujar Andre kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara jumpa pers ‘L’AGIE TRIOP 2018’ di SMA Trinitas, Jalan Kebon Jati, Kamis (11/10).
L’AGIE Chocolate hingga saat ini sudah memproduksi lebih dari 100 produk. Untuk jenis produk terbagi menjadi dua yakni industrial pack serta retail pack. Sebanyak 70 persen penjualannya didominasi oleh industrial pack. Sementara untuk produk retail pack, beberapa di antaranya adalah Alpine, Peanut Pie, serta Choco Chips.
Sebagai negara ke tiga penghasil cokelat terbesar di dunia, L’AGIE Chocolate menggunakan bahan baku cokelat dari Indonesia. Kata dia, hanya ada beberapa item bahan baku yang impor dan itu pun jumlahnya tak banyak. Mayoritas bahan baku yang digunakan masih bahan-bahan lokal.
"Penggunaan bahan baku yang mayoritas kami gunakan itu lokal jadi kenaikan harga dolar yang kini tembus hingga Rp 15 ribu itu tidak berpengaruh pada kami. Semuanya aman-aman saja," katanya.