Bandung.merdeka.com - Rendang, makanan khas Nusantara yang menduduki peringkat pertama sebagai makanan terenak di dunia versi situs berita CNN ini memang sudah diakui oleh dunia. Kelezatan menu asal Sumatera Barat itu menginspirasi juru masak de Braga by ARTOTEL meracik rendang untuk hadir dalam menu berbeda.

Bila biasanya rendang menjadi salah satu lauk untuk disantap bersama nasi hangat, Head Chef de Braga by ARTOTEL, Fian HD justru meracik rendang menjadi sebuah camilan. Dengan tampilan berbeda, rendang itu ia sembunyikan dalam balutan kentang dan sebuah menu bertitle kroket.

Kata Fian, ia tengah berupaya untuk menghadirkan menu yang beda dari biasanya. Dicetuskannya rendang kroket juga menjadi salah satu ide dan upaya untuk memajukan kuliner khas Nusantara. Terlebih, ia mengubah mindset kebanyakan orang bila kroket tak melulu berisi ayam ataupun daging sapi seperti biasanya.

"Ini adalah rendang yang saya balut dengan adonan kentang lalu tepung panir dan digoreng hingga krispy. Sebagai upaya memajukan kuliner Nusantara, saya mencoba menghadirkan menu yang beda dari biasanya," ujar Fian kepada Merdeka Bandung saat ditemui di de Braga by ARTOTEL, Jalan Braga, Senin (22/10) kemarin.

Seporsi rendang kroket disajikan dengan aioli sauce. Ini adalah mayonaise dengan rasa yang juga berbeda dari mayonaise biasanya. Soalnya, saus ini merupakan hasil campuran antara mayonaise dengan bumbu rendang. Dengan begitu, warna dari saus inipun terlihat lebih terang dari biasanya.

"Dibanderol dengan harga Rp 28 ribu nett. Rendang kroket ini cocok buat jadi camilan buat sore-sore pas lagi main sama teman-teman. Rendang kroket ini adalah cara lain menyantap rendang. Biasanya kan dimakannya bareng nasi, kalau ini buat camilan," katanya.