Bandung.merdeka.com - Tak sedikit orang yang menganggap jika menyantap makanan sehat itu tak enak. Tak ada rasa dan hambar selalu identik disematkan pada makanan sehat. Padahal, sudah banyak tempat makan yang menawarkan makanan sehat dan bercitarasa lezat. Seperti yang ada di Herbsays Kitchen.

Saat datang ke tempat makan di Jalan Ciumbuleuit ini, Anda wajib menjajal menu anyar dari Herbsays Kitchen yakni White Burger. Burger dengan roti putih berbahan dasar gandum utuh ini memberikan tekstur dan rasa roti yang beda dari biasanya. Tekstur rotinya lembut mirip dengan bakpao.

"Rotinya memang dibuat menyerupai bakpao, lembut banget. Saya membuatnya dari gandum utuh, antanan atau pegagan. Ini adalah salah satu herbal yang bagus untuk peredaran darah biar enggak pikun," ujar Pemilik Herbsays Kitchen, Dwi Puspita Pangestuti kepada Merdeka Bandung, Senin (27/8).

Wanita yang akrab disapa Ita ini menuturkan, roti yang dibuatnya ini diracik tanpa menggunakan telur namun bisa mengembang dengan sempurna. Untuk proses pembuatannya, serupa dengan pembuatan roti pada umumnya. Saat akan disajikan, roti burger sebelumnya dipanggang terlebih dahulu.

"Saya bikin White Burger ini karena menurut saya makanan sehat harus enak. Menurut saya, konsep makanan sehat yang penting harus logis, enggak berlebihan. Jadi tetap enak, lahap, dan pastinya ketagihan buat makan makanan sehat," tutur Ita.

Untuk isiannya, White Burger ini menggunakan daging putih dalam hal ini adalah ayam, ikan, atau adapun jamur. Untuk ayam dimasak dengan bumbu kalasan, ikannya dengan bumbu taliwang, sedangkan jamur dibumbu maranggi.

Bukan hanya itu, White Burger juga dilengkapi dengan salad mayo rosela, serta selain nanas sehingga menghadirkan rasa yang sedikit asam. Kemudian dibubuhkan saus keju, susu organik, moringa atau daun kelor, cabai, olive oil, minyak bunga matahari, dan di dalamnya ditambahkan begitu banyak herbal. Untuk sayurannya ada raw, kol, wortel, kol ungu, timun, spraud, dan lainnya.

Yang membuat makanan satu ini unik adalah saat dipesan untuk dibawa pulang. Soalnya, kemasannya menggunakan besek dan diberikan satu plastik kecil bibit. Diharapkan, besek yang digunakan untuk membungkus burger ini bisa digunakan sebagai tempat menanam bibit yang diberikan.

"Untuk White Burger ini saya banderol Rp 35 ribu. Ya gitu, saya harap beseknya enggak dibuang jadi bisa digunakan untuk menanam bibit yang saya berikan. Bibitnya macam-macam. Jadi enggak ada yang kebuang, semuanya bermanfaat," katanya.