
Belum tentukan sikap, Gerindra terancam ditinggal partai lain pada Pilgub Jabar
Pengamat Politik dari Unpad, Firman Manan mengatakan langkah yang bisa dilakukan Gerindra adalah bergabung dengan pendukung Deddy Mizwar-Syaikhu
Pengamat Politik dari Unpad, Firman Manan mengatakan langkah yang bisa dilakukan Gerindra adalah bergabung dengan pendukung Deddy Mizwar-Syaikhu
PKS sudah menentukan Demiz dan Syaikhu. Kami juga sudah putuskan paket pasangan itu," kata Ketua DPD Demokrat, Irfan Suryanagara.
"Apapun yang terjadi dalam proses ini batin Saya mah batin tawakal," kata Emil.
Emil mengatakan dirinya tidak menerima uang yang dikumpulkan oleh relawan.
"Rumah buat dipakai meeting-meeting pilkada," ujarnya.
Irfan menegaskan, bukan berarti pergantian ketua partai ini menghapus jejak komunikasi partainya dengan partai lain menjelang Pilgub Jabar.
"Insyallah dukungan Pak Aher ke saya. Pak Aher kan sebagai kader 100 persen mendukung PKS," kata Aher.
Wali Kota Bandung ini memilih menunggu musyawarah partai yang mengusungnya.
Iswara mengatakan, sampai saat ini belum ada komunikasi dari pihak Ridwan Kamil kepada pihak Golkar Jawa Barat.
"Hari ini PAN dan Demokrat dukung Demiz, nah wakilnya ada peluangnya di PKS dan Gerindra," kata Hasbullah.
Demiz pun mengutarakan, bahwa dirinya bisa menjadi salah satu kader partai pengusungnya.
"Posisi saya tetap menunggu apa yang menjadi keputusan PDIP dan seperti biasa melaksanakan tugas-tugas sebagai Sekda," ujarnya.
Bahkan jika dipaksakan bersatu, Muradi menilai Daniel hanya akan menjadi beban bagi Emil," ujar Pengamat Politik Universitas Padjadjaran.
Gerindra mempunyai kursi cukup banyak dengan sebelas kursi di Jabar.
Gerindra yang sebelumnya sempat mendukung Demiz kini melunak dan justru menyebut memiliki daya tawar untuk mengincar posisi calon wakil gubernur.
Selain melakukan silaturahmi ke tokoh masyarakat dan tokoh ulama, dia mengatakan pihaknya juga sedang melakukan konsolidasi di internal partai.
Selain menolak rekomendasi DPP, dalam kesempatan itu para ketua PK mengaku akan tetap mendukung Dedi Mulyadi untuk maju sebagai calon Gubernur.
Bagi Iwan Sulandjana kepemimpinan di Jabar, Demiz dirasa potensial untuk melanjutkan kembali memimpin dengan kapasitas sebagai gubernur.
Namun sikap legowo bisa diterima jika partai memang sudah final mengutus Ridwan Kamil untuk didorong menjadi bakal calon gubernur dari Golkar.
Emil pun mengaku belum berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi. Emil memilih menunggu untuk dihubungi oleh Dedi.
"Nanti Insya Allah hari Rabu dijadwalkan diserahkan di DPD Golkar Provinsi Jabar. Dan setelah itu kepada Kang Emil," kata Idrus Marham.
Emil mengatakan dirinya tidak ingin terbuai dengan hasil survei yang selalu menempatkan dirinya di posisi teratas.
Kenaikan persentase Dedi Mulyadi pada survei kali ini tak lepas dari blusukan yang dilakukannya selama ini.
Untuk mendongkrak popularitasnya, Emil mengaku dirinya terus giat melakukan sosialisasi kepada warga Jawa Barat.
Pada pertengahan November tersebut akan segera diumumkan untuk nantinya diambil sebagai calon yang diusung PDIP.
Pengurus PKS wilayah Jabar masih menunggu keputusan DPP PKS.
"Ada Cak Imin menolak Pak Uu statementnya dan lain lain. Intinya ya duduk aja musyawarah. Golkar duduk, PPP duduk kalau memang iya," kata Emil.
Demiz mengungkapkan koalisi dengan partai lainnya terus berlanjut, seperti Gerindra, Demokrat dan PDI Perjuangan.
Menurutnya, dukungan dari Partai Golkar masih sebatas lisan belum ada ceremony.
Responden menghendaki Gubernur Jawa Barat berasal dari perguruan tinggi alih-alih berpendidikan tinggi.
Dedi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat telah berhasil membangun spirit kader untuk membangun konsolidasi partai.
"Lalu ada Teteh Netty. Hari ini tampak cantik sekali. Mungkin karena ini berkerudung merah ya. Semoga menjadi awal segalanya ya," ucap Hasanudin.
"Enjoy aja. Nikmati proses politik dengan riang dan gembira," ujar Demiz.
"Jadi menyerahkan dukungan, hanya Golkar punya syarat wakil dari Golkar," kata Emil.
"Sudah teleponan (dengan Setya Novanto). Intinya untuk berkomunikasi lebih intens. Kalau mengeluarkan SK (surat dukungan) belum," kata Emil.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Netty Heryawan tidak terlihat dalam acara tersebut.
"Gencar, sangat gencar. Saya Kebut dua kali lipat. Terutama di daerah pantura yang saya masih lemah," kata Emil.
Anton Charliyan memastikan, akan menghadiri 'Curah Gagasan' yang digelar PDIP di Hotel Horison, Kota Bandung pada Rabu (25/10).
"Hanya diskusikan program dan problem Jabar apalagi di sini juga ada wakil rakyatkan. Jadi enggak beli kucing dalam karung," kata Demiz.
Deddy mulai komuniasi intens dengan sejumlah partai, termasuk PAN untuk mendapatkan tiket cagub.
"Sudah jelas bahwa kita memang belum ada keputusan resmi. Pilgub otoritas DPP," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Gerindra Jabar Bucky Wikagoe.
"Karena koalisi kan harus ngobrol. Apa PPP mengajukan kadernya, apa diokei dari PKB atau direstui juga oleh Nasdem," kata Emil.
Dukungan pada Emil akan disampaikan pada Selasa (24/10) besok.
Selain itu, dukungan media sosial juga menjadi faktor kemenangan pasangan Ridwan - Oded.
Egi mengaku, Partai Hanura dalam beberapa bulan terakhir terus memantau perkembangan terkait figur yang bakal diusungnya.
Abdul Jabar berharap Wali Kota Bandung itupun bisa segera menjalin komunikasi yang baik dengan DPW PPP.
"Kalau menurut saya, apapun yang beliau lakukan saya tetap apresiasi karena itu hak politik masing-masing," kata Mulyadi.
Aher pada prinsipnya mendukung saja dengan apa yang diinginkan istri.
Uji kompetensi bagi para figur akan digelar pada Sabtu 21 Oktober 2017 mendatang di Bandung.
Uji kompetensi bagi para figur akan digelar pada Sabtu 21 Oktober 2017 mendatang di Bandung.