Meski dukungan parpol terpenuhi, Emil masih lirik Golkar dengan menelpon Setnov
Bandung.merdeka.com - Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) telah resmi mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju dalam Jabar 2018 mendatang. Dengan dukungan PPP, Ridwan sudah menggenapi syarat untuk bisa diusung sebagai calon gubernur.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, meski telah mendapat tiket untuk maju di Pilgub dengan jumlah dukungan 21 kursi--gabungan PKB, Nasdem dan PPP--dirinya mengaku tidak menutup kesempatan partai lain untuk bergabung. Dia mengaku akan menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk ikut berkoalisi.
"Saya tetap membuka komunikasi dengan partai lain. Mari kita bicara sampai sebelum Januari," ujar Emil kepada wartawan di Gedung Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (25/10).
Menurut Emil, sebagai calon yang diusung oleh tiga partai yang berkoalisi yakni PPP, PKB dan Nasdem, dirinya ditugaskan untuk tetap membuka komunikasi dengan partai lain.
"Justru Saya ditugaskan untuk memperlebar (komunikasi). Jadi kesimpulannya Saya membuka komunikasi, termasuk ke Golkar, ke mana-mana (partai lain), mudah-mudahan (bergabung)," katanya.
Meski masih membuka komunikasi, namun Emil tidak akan lagi wara wiri untuk mencari dukungan dari Parpol. Sebab perolehan jumlah kursi sudah mencukupi syarat untuk pencalonan. "Cuman per hari ini Saya tidak ketarik sana-sini lagi karena koalisi sudah cukup," ucapnya
Lebih lanjut Emil mengatakan, selama surat keputusan (SK) belum dikeluarkan secara resmi, ia tidak mau terlalu percaya diri partai tersebut akan mengusungnya. "Dalam politik kita optimis tapi juga berserah diri saja. Makanya prinsip saya dalam berpolitik mah setelah bertekad bertawakal sama takdir," katanya.
Buka komunikasi dengan Golkar
Ridwan Kamil juga masih membuka komunikasi dengan Partai Golkar. Emil bahkan mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto
"Sudah telepon-teleponan (dengan Setya Novanto). Intinya untuk berkomunikasi lebih intens. Kalau mengeluarkan SK (surat dukungan) belum," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya muncul kabar terkait surat rekomendasi DPP Partai Golkar untuk Ridwan Kamil. Bahkan, Partai Golkar dikabarkan telah memasangkan Ridwan dengan Daniel Muttaqien Syafiuddin, anggota DPR dari Partai Golkar.
Namun demikian, Emil mengaku tidak ingin terlalu menanggapi hal tersebut, sebelum ada ada keabsahan surat rekomendasi yang Ia terima langsung
"Komunikasi mah sama saja seperti dulu bahwa Golkar sedang membuka komunikasi ya Saya buka, tapi belum surat resmi (dukungan) Saya lihat, Saya belum lihat suratnya, saya belum terima. Jadi spekulasi tersebut masih harus diklarifikasi," katanya.
Saat ini, Emil mengaku merasa sudah tenang dengan terpenuhinya 21 kursi. Sebab dengan raihan jumlah kursi dukungan saat ini sudah cukup untuk mengikuti pencalonan di Pilgub Jabar.
"Yang utamanya alhamdulillah Saya sangat gembira, karena berarti kemarin Saya sudah genap kursinya yaitu 21 (kursi) untuk maju. Selanjutnya bersosialisasi," ujarnya memungkasi.