Peneliti: Door to door lebih efektif menangkan Pilkada dibandingkan kampanye terbuka


Deni Nurdyana Hadimin
Bandung.merdeka.com - Efektivitas strategi kampanye peserta pilkada menjadi kunci sukses untuk memperoleh suara pemilih. Strategi kampanye door to door dinilai ebih efektif untuk menarik simpati masyarakat ketimbang kampanye terbuka.
Hal itu merupakan salah satu poin dari hasil penelitian Deni Nurdyana Hadimin saat mempertahankan disertasinya dengan judul 'Strategi Pemenangan Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus Kemenangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial Pada Pilkada Kota Bandung 2013)'.
Dalam disertasinya, Deni yang merupakan Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung ini meneliti mengenai Strategi Pemenangan Ridwan Kamil dan Oded saat Pilkada 2013 lalu. Menurutnya, sosialisasi dan kampanye secara langsung ke masyarakat menjadi kunci utama yang berhasil diungkapnya lewat penelitian doktornya.
"Sistem door to door sangat efektif. Popularitas dikenal tapi elektabilitas enggak ada tetap susah. Salah satu cara menaikkan elektabilitas adalah mendatangi masyarakat satu satu. Jadi warga merasa ini calon datang, diajak diskusi," ujar Deni, seusai sidang ujian promosi gelar Doktor Bidang Ilmu Politik, di Gedung Pascasarjana Unpad, Jumat (20/10).
Deni mengungkapkan, penelitiannya itu didasari tentang Ridwan-Oded yang saat pilkada digelar merupakan pasangan dengan belum terlalu dikenal masyarakat. Selain tu juga dari sisi dukungan finansial tidak terlalu besar, serta pengalaman minim. Sementara di sisi lain, pasangan Ridwan Kamil - Oded harus melawan tujuh pasangan lain, dimana dua pasangan diantaranya merupakan petahana.
"Hasil audit KPU (pasangan Ridwan-Oded) hanya mengeluarkan anggaran Rp 2,6 milar, sementara yang lain rata-rata di atas Rp 8 miliar. Artinya kondisi itu mementahkan prediksi, orang punya duit gede belum tentu terpilih dalam pilkada," katanya.
Selain itu dari hasil penelitiannya lanjut Deni, dukungan media sosial juga menjadi faktor kemenangan pasangan Ridwan - Oded. Melalui media sosial ini untuk membidik sekitar 40 persen penduduk Kota Bandung pengguna media sosial yang berusia kurang dari 40 tahun.
"Cara ini menjadi strategi yang jitu untuk menarik swing voter. Sebanyak 33,8 persen swing voter yang belum memilih akhirnya 21,78 persen di antaranya memberikan pilihan kepada Ridwan-Oded. Ini sesuatu yang aneh terjadi dalam pilkada. Enggak mungkin angka segitu ke satu calon," ucapnya
Dari hasil penelitiannya tersebut, Deni menilai strategi tersebut masih relevan untuk digunakan para kandidat dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitas untuk memenangkan Pilwalkot Bandung 2018 mendatang.
"Jadi dapat disimpulkan bahwa kunci suksesnya adalah tim sukses yang efektif dan efisien. Kedua mainkan media sosial yang efektif 24 jam juga kampanye door to door," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak