
NasDem sebut PKB hampir pasti dukung Emil di Pilgub Jabar
"PKB satu dua minggu ke depan mudah-mudahan sudah selesai (berkoalisi)," ungkap Saan.
"PKB satu dua minggu ke depan mudah-mudahan sudah selesai (berkoalisi)," ungkap Saan.
Dorongan Bima Arya maju di Pilgub Jabar 2018 tercetus dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar bisa mendampingi Ridwan Kamil.
Emil menilai, Bima Arya merupakan sosok pemimpin yang mumpuni.
Nama Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor memang menjadi jagoan PAN di Pilgub Jabar 2018.
Dia sendiri mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik.
"Malam ini kami berkumpul untuk menyamakan persepsi kesepahaman untuk Jabar," kata Ade.
Bima menilai sosok Ridwan Kamil merupakan representasi dari generasi politik saat ini.
Emil menyebut jika dirinya mengaku cocok jika dipasangkan dengan Bima Arya karena sama-sama berpengalaman memimpin kota.
Dia menilai, Deddy Mizwar sosok visioner, berintegritas dan berani.
Mulyadi mengatakan, penunjukan dukungan tersebut merupakan keputusan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Deddy Mizwar yang merupakan Wakil Gubernur Jabar pun mengaku keputusan tersebut tidaklah transaksional.
Dia mengaku, pengusungan tersebut barulah sebagai langkah awal dalam berdemokrasi.
"Makannya kita hormati PDIP dulu. Prosesnya kita tunggu. Kita-kan kerja sama (Golkar dan PDIP)," kata Dedi.
Dia mengatakan, Golkar dan PDIP juga belum dipastikan berkoalisi di Pilgub Jabar 2018.
Namun demikian satu hal yang masih mengganjal Emil,yakni terkait jumlah kursi yang dimiliki Hanura.
Dalam Rakernas III tersebut fokus PAN yakni membahas isu strategis pemenangan dan memaksimalkan konsolidasi partai jelang Pilkada.
"Kami memang sudah jauh-jauh hari hari menemui Aa Gym untuk maju. Tapi Aa Gym ini memang belum mau ya begitu," kata Yandri Susanto.
"Ya dicari aja partai lain yang mungkin bisa sepaham, komunikasinya baik, visinya sama," ujar Emil.
Popularitas dan elektabilitas yang dimiliki Emil, bukanlah jaminan partai-partai kepincut langsung untuk memberikan dukungan.
"Kalau PPP punya 9 kursi dan kami 7 kursi, namun perolehan suara kami lebih besar," kata Huda.
Menurut Huda, partainya memiliki mekanisme internal dalam menentukan sosok calon gubernur/calon wakil gubernur.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Hasan Nuri Hidayatullah dalam saat ditemui di Kantor PWNU Jabar.
Jika Nasdem bersatu dengan PKB, PPP, Hanura sudah cukup untuk membangun kekuatan menghadapi Pilgub Jabar.
Jika koalisi empat partai ini terealisasi artinya sudah cukup untuk membangun kekuatan menghadapi Pilgub Jabar.
Menurut Deddy, dirinya tak dapat berbuat banyak terhadap keputusan yang telah diambil partai.
Nasdem buka kemungkinan pasangkan dengan Ridwan Kamil.
"Kami bukan lihat populernya saja, tapi Ridwan Kamil memang sosok yang dibutuhkan Jawa Barat," kata Saan.
"Kami tidak ada komunikasi dengan Ridwan Kamil dan tidak memiliki komitmen apapun dengan Ridwan Kamil," kata Tubagus.
Dia mengaku, kehadirannya ke Kantor PDIP untuk menindaklanjuti pembicaraan yang sudah dibahas di DPP antara Golkar dan PDIP.
"Komunikasi dengan PDIP tingkat Jabar akan kami mulai besok di Kantor DPD PDIP Jabar," kata Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
Saan melanjutkan, sama sekali tidak khawatir adanya manuver politik yang dilakukan Golkar jelang Pilgub Jabar tahun depan.
Koalisinya menjadi besar, saya sangat yakin pasangan yang akan diusung nanti akan mendapat dukungan partai politik yang lebih kuat," kata Ferry.
"Saya pada dasarnya enggak pilih-pilih, cuman pilihan terakhir itu ada di partainya," kata Emil.
Mulyadi mengatakan PKS dan Gerindra memang memiliki sejarah baik menghadapi pertarungan politik.
Saat ini tim Pemenangan tengah melakukan survei internal untuk mengukur popularitas dan elektabilitas Buyung Lalana yang merupakan mantan Komanda
"Kalau dari internal partai kami memang punya kandidat dan jagoan yaitu Desi Ratnasari dan Bima Arya Wali Kota Bogor," kata Zulkifli.
"Ya bagus. Itu pasangan yang ideal. Perpaduan politisi dengan artis dan hari ini birokrat," kata Deddy.
"Dari awal juga kita kan sudah tahu bakal berkompetisi kalau dalam berkompetisi berarti ada pasang-pasangan," kata Emil.
"Saya bilang itu kan aspirasi masyarakat Pantura bukan saya yang menawarkan diri," kata Emil.
Emil mengatakan dirinya baru akan melepas status PNS-nya jika nanti telah resmi menjadi calon yang ditetapkan KPU.
"Saya apresiasi ya. Presiden PKS mengumumkan hal itu. Tapi ini belum final," ujar Demiz.
Apalagi jika memang nama Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu berdasarkan pilihan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Fokus utama dalam langkahnya maju di Pilwalkot Bandung yakni ingin membenahi tata kota wilayah terutama pemukiman penduduk.
Tiga partai tersebut yakni Partai Demokrat, PKB dan PPP
PKS segera merapat memberi dukungan kepada Deddy Mizwar
Tiga nama itu menurut Hasto, belum bisa diungkap ke publik karena tengah dalam penggodokan internal partai.
Apakah Aa Gym akan menerima pinangan partai maju Pilgub Jabar?
"Saya sampaikan saya tidak memiliki kekhawatiran apapun yang akan terjadi," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dia optimistis Dedi akan terpilih juga oleh DPP lewat mekanisme partai
BPKP juga akan mengawasi dan mendampingi KPU dalam melakukan pengadaan barang dan jasa.