Demokrat Jabar punya pemimpin baru, bagaimana arah koalisi di Pilgub?

user
Farah Fuadona 17 November 2017, 22:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pucuk pimpinan baru Partai Demokrat Jawa Barat beralih dari Iwan Sulandjana ke Irfan Suryanegara. ‎Sebelumnya, sinyal sikap Demokrat akan mendukung Deddy Mizwar. Lantas bagaimana sikap Demokrat saat ini terkait Pilgub Jabar?

"Sebelumnya ada kebersamaan antara Demokrat dengan Gerindra dan PAN. Saya pun sebelumnya menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Tapi bukan berarti komunikasi politik kita dari nol lagi. Di Jabar ini komunikasi politik lebih santun dan lebih susah dibaca pihak di luar partai," kata Irfan pada wartawan, Jumat (17/11).

Dia menegaskan, bukan berarti pergantian ketua partai ini menghapus jejak komunikasi partainya dengan partai lain menjelang Pilgub Jabar 2018 dan Pilwalkot serta Pilbup di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Sebegai pimpinan baru membaca kembali pendekatan-pendekatan antarpartai yang dijalin sebelumnya.

‎Menurut Irfan, di sela komunikasi formal antar partai telah terbentuk komunikasi intens secara informal dengan beberapa partai dan ketua partainya, terutama mengenai Pilgub Jabar 2018. Dibicarakan juga berbagai kemungkinan dan dampak dari sejumlah kejadian politik di Indonesia terhadap Pilgub Jabar 2018.

Dia menambahkan, terdapat tiga nama yang menyatakan siap menjadi calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018 dari Partai Demokrat, yakni anggota DPR RI Dede Yusuf dan Herman Khoeron, serta Pangdam III Siliwangi Periode 2002-2005 Iwan Sulandjana. Ketiga kader Partai Demokrat ini, katanya, terus bersosialisasi untuk mendapat hasil survei terbaik.

"DPP Partai Demokrat pun memantau nama-nama dari eksternal partai, seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, dan Ridwan Kamil. Selama ini memang Deddy Mizwar punya kedekatan karena masuk dalam 99 nama pendiri utama Partai Demokrat," ujarnya.

Dia menambahkan, dirinya masih fokus melakukan konsolidasi internal partainya, yakni membentuk struktur partai yang baru. Barulah setelahnya, membuat dan memberikan pemetaan politik dari DPD Partai Demokrat Jabar mengenai Pilgub Jabar dan Pilwalkot serta Pilbup di 16 kabupaten dan kota di Jabar kepada Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat.

"Tentang siapa nanti yang didukung, keputusan pusat. Kami hanya menyajikan pemetaan dan data. Sekarang masih membentuk struktur DPD Jabar, seminggu ini lah selesai. Setelah itu, kita ke daerah, kabupaten, kota, kecamatan, sampai kelurahan dan desa," tandasnya.

Kredit

Bagikan