Bandung.merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi memberikan dukungan ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilgub 2018 mendatang. Dengan bergabungnya PPP, menggenapi total dukungan dengan jumlah 21 kursi bersama Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dengan jumlah ini, membuat syarat dukungan minimal 20 kursi DPRD terlampaui. Ketiga partai total memiliki 21 kursi dengan rincian NasDem memiliki 5 kursi, PKB 7 kursi dan PPP 9 kursi.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, setelah syarat dukungan dari parpol terpenuhi, dirinya akan langsung tancap gas melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini untuk lebih mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya, terutama di wilayah-wilayah yang dinilai perolehan suaranya masih lemah.

"Gencar, sangat gencar. Saya Kebut dua kali lipat. Terutama di daerah pantura yang saya masih lemah," kata Emil kepada wartawan saat ditemui di Gedung Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (25/10).

Dengan bertambahnya dukungan dari PPP, Emil mengaku sangat bersyukur. Hal ini membuat langkahnya untuk berkompetisi menuju kursi Jabar satu semakin dekat

"Yang utamanya alhamdulillah, Saya sangat gembira, karena berarti kemarin Saya sudah genap kursinya yaitu 21 (kursi) untuk maju selanjutnya bersosialisasi," katanya.

Emil mengungkapkan, bahwa PPP sebagai partai koalisi yang kursinya paling banyak bila dibandingkan Nasdem dan PKB menawarkan nama Uu Rizhanul Ulum untuk mendampingi dirinya di Pilgub Jabar. Emil pun mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Dengan siapapun dari dulu sudah saya kondisikan tidak ada masalah. Tinggal disosialisasikan ke partai koalisi Nasdem dan PKB," ujarnya.