Emil yakin dapat dukungan PPP maju Pilgub Jabar

user
Muhammad Hasits 23 Oktober 2017, 14:28 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil semakin intens menjalin komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menggenapkan dukungannya di Pilgub Jabar 2018. Pria yang akrab disapa Emil ini bahkan telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy pada Minggu (22/10) malam.

Dari hasil pertemuan itu, Emil semakin percaya diri, dirinya akan segera mendapatkan dukungan dari PPP terkait pencalonanya di Pilgub Jabar. Dia menyebut, PPP akan segera mengumumkan dukungan untuk dirinya di Pilgub Jabar pada Selasa (24/10) besok.

"Tadi malam sudah bertemu dengan Pak Romi (Ketum DPP PPP). Jadi besok malam bada Isya akan ada pengumuman dari PPP di kantor DPP di Jakarta. Hasilnya seperti apa Saya kurang paham tapi mudah-mudahan mengarah  pada yang sudah dibahas selama ini dan dikuatkan semalam di pertemuan dengan Pak ketum," ujar Emil kepada wartawan di Jalab Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (23/10).

Namun, Emil enggan berbicara lebih jauh terkait hal tersebut. Sebab dirinya belum menerima surat dukungan resmi dari PPP. Emil menyatakan dari hasil pertemuan tadi malam dengan Ketua Umum DPP PPP, salah satu poin yang dibahas yakni terkait dukungan dari PPP untuk pencalonan dirinya di Pilgub Jabar.

"Saya enggak bisa bicara lebih jauh karena Saya belum terima suratnya. Kalau menurut kesepakatan besok Selasa pukul 19.00 WIB. Kalau tidak ada halangan surat rekomendasi itu mudah-mudahan seperti yang Saya harapkan," katanya.

Emil mengungkapkan, tidak ada syarat khusus yang diajukan PPP untuk mendukung dirinya di Pilgub Jabar. Menurut Emil, PPP hanya menitipkan kepada dirinya banyak mengagas program berbasis Islam serta membantu mendongkrak eksistensi partai berlambang kabah tersebut.

"PPP mah menitipkan pembelaan terhadap Islam, terhadap masyarakat berkeadilan, sama tolong dibantu eksistensi PPP yang memang kursinya belum maksimal di mata mereka secara politik. Tolong ikut diperjuangkan. Saya kira itu wajar ya, mereka mendukung kita ingin benefit politik didapatkan misalnya di pemilihan legislatif 2019. Ya tentunya kita cari dukungan yang memadai yang rasional," ucapnya.

Kredit

Bagikan