Menengok Pasar Nostalgia, tempat barang antik terbesar di Indonesia


Bandung.merdeka.com - Barang antik masih menjadi barang buruan bagi sebagian masyarakat, terutama kolektor. Memiliki barang antik seolah memiliki kepuasan tersendiri bagi pemiliknya. Apalagi jika barang antik yang didapat memiliki nilai historis tersendiri.
Kota Bandung telah dikenal menjadi salah satu pusat barang antik. Kini, Kota Bandung memiliki pasar barang antik yang disebut-sebut paling besar di Indonesia.
Namanya Pasar Nostalgia. Pasar ini berada di kawasan Pasar Modern Batununggal, Kecamatan Batununggal. Pasar Nostalgia ini baru saja diresmikan pada Senin (8/5) lalu oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.
Tampak dari luar, tulisan Pasar Nostalgia dipampang begitu besar diantara jajaran ruko-ruko. Masuk ke bagian dalam pengunjung akan langsung disuguhkan dengan jajaran kios-kios pedagang.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Nostalgia Danny Yudiana mengatakan, pasar Nostalgia ini sengaja dihadirkan untuk memanjakan para kolektor mencari barang buruannya. Keberadaan Pasar Nostalgia ini juga sebagai tempat bertemunya para pedagang barang antik dan kolektor.
"Idenya karena Saya kan penggemar barang antik, Saya punya koleksi kemudian temen-teman juga. Pasar ini sengaja dinamai nostalgia karena nostalgia itu mengenang seSuatu yang indah bahagia dan baik," ujar Danny kepada Merdeka Bandung, Jumat (12/5).
Menurut Danny ada 60 pedagang barang antik di Pasar Nostalgia. Mereka menjual berbagai barang-barang antik, mulai dari alat musik, aneka furniture, hingga barang-barang otomotif.
"Pokoknya macem-macem barang antik ada di sini. Alat musik seperti gramophon, kemudian mebel dan otomotif. Yang tertua mungkin ada dari tahun 1800 sekian juga ada," katanya.
Danny berani menyebut bahwa Pasar Nostalgia di Bandung ini merupakan salah satu terbesar di Indonesia. "Setahu saya ini yang terbesar di Indonesia. Selain itu lokasinya juga lebih nyaman dari pasar antik lainnya. Untuk harga pun enggaK terlalu mahal juga karena Bandung ini pusat barang antik, kita dapat dari pemburu dari penjual," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak