Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia

drg. Hendra Hidayat, Sp.BM.
Bandung.merdeka.com - Implan Gigi, disebut-sebut sebagai salah satu metode sangat sukses yang ditemukan dalam bidang kedokteran gigi. Hal ini dikarenakan metode tersebut mampu menghasilkan gigi dengan kualitas terbaik jika dibandingkan dengan metode lain.
Berbicara mengenai implan gigi, siapa pionir dalam metode tersebut? Ia adalah drg. Hendra Hidayat, Sp.BM, seorang ahli bedah mulut Indonesia, di tahun 1985. Oleh karenanya nama Hendra Hidayat dikenal oleh kalangan dunia kedokteran sebagai Pionir Implan Gigi pertama di Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta, 10 Januari 1937 ini merupakan seorang dokter gigi, spesialis bedah mulut pertama di Indonesia. Selain dikenal sebagai Bapak Implan Gigi di Indonesia, drg. Hendra Hidayat juga diketahui mendirikan lembaga Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PABMI) di tahun 1973 silam. Kini lembaga tersebut dikenal sebagai Ikatan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial di Indonesia.
Melalui lembaga yang didirikannya tersebut, para komunitas yang memiliki profesi spesialis bedah mulut mempunyai wadah dalam mengembangkan profesi yang mereka geluti.
Drg. Hendra Hidayat mengawali karirnya pada tahun 1964 sebagai dokter bedah mulut di RSUD Praya Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 1966 ia menjadi Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, sebagai Pengajar Stomatology dan pada tahun 1972 menjadi Dosen Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, sebagai Pengajar Ilmu Bedah Mulut.
Drg. Hendra Hidayat bekerja di RS. St. Carolus, Jakarta pada Tahun 1967 dan mulai berpraktek di Metropolitan Medical Center, Jakarta, pada tahun 1977 sebagai Spesialis Dokter Gigi & Bedah Mulut.
Bersama dengan sang istri, drg. Hendra Hidayat mengelola Klinik Pribadi, PBDG drg Hendra Hidayat – Dental Arts Center, Jakarta, pada tahun 1990 dan bersama dengan anaknya, Debra Hidayat, klinik ini dikembangkan dan menjadi Hendra Hidayat Implant Center (HHIC) pada tahun 2005 hingga sekarang.
Debra Hidayat juga berinisiatif mendirikan divisi training bersama sang Ayah, di mana keberadaannya sangat berguna dalam membantu para dokter gigi di Indonesia mendapat keahlian yang dibutuhkan dalam melakukan praktek dokter gigi.
Pada tahun 1997 drg. Hendra Hidayat terpilih menjadi Perwakilan Straumann Institute, Waldenburg, Switzerland untuk mengajar implantologi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Ia melanjutkan karir mengajarnya di Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, menjadi Dosen Pengajar Implantology FKG pada tahun 2002 – 2014.
Sebagai sosok yang tidak pernah lelah dalam membagikan ilmunya, ia dirasakan oleh para murid-muridnya sebagai pengaruh yang sangat signifikan dan melegenda baik di dalam kehidupan pribadi mereka sebagai dokter gigi maupun di lingkup dunia kedokteran gigi di Indonesia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak
Zurich Luncurkan Entrepreneurship Bantu Siswa SMA & SMK Ciptakan Peluang Ekonomi