Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis

user
Endang Saputra 12 Juli 2022, 09:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Berkembangnya suatu perusahaan, startup, ataupun bisnis lainnya, tidak lepas dari keuntungan dan kerugian. Terkadang, profit yang diterima di fase yang sebelumnya terhitung menguntungkan dan berubah menjadi kerugian pada fase berikutnya sesuai dengan cash flow yang dicatat.

Mengapa kerugian bisa terjadi? Inilah satu poin yang marak dipertanyakan bagi para pegiat bisnis. Alasannya jelas karena produk yang dihasilkan tidak terpasarkan secara maksimal.

Mengapa itu bisa terjadi padahal sebelumya produk terpasarkan bahkan lebih dari kata maksimal? Hal ini memungkinkan terjadi pada setiap pegiat bisnis, alasannya karena tidak adanya re-branding yang dilakukan. Ketika produk sudah terjual maksimal, pegiat bisnis cenderung akan melanjutkan strategi marketing yang sama seperti sebelumnya.

Sehingga, hal ini terlihat monoton di mata audiens dan menumbuhkan rasa bosan pada audiens karena branding hanya mengunggulkan hal yang seperti itu-itu saja. Perlu Agency percaya bahwa pembaruan Branding, jelas harus dilakukan oleh setiap pegiat bisnis. Hal ini menjadi poin yang sangat krusial, karena branding yang dilakukan akan mempengaruhi tingkat eksistensi suatu brand dimata audiens.

Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan Reinvestment atau Investasi kembali keuntungan yang didapat untuk kepentingan branding, tidak ada salahnya menggunakan keuntungan untuk branding yang lebih fresh dan kekinian demi berkembangnya suatu bisnis.

Hal yang banyak dilakukan oleh para pegiat bisnis yang sukses dalam reinvestment keuntungan mereka, yaitu dengan branding yang dilakukan dengan melibatkan pihak luar seperti PR Agency. Mereka cenderung melimpahkan seluruh kepentingan branding pada pihak luar karena percaya bahwa PR agency dapat melakukan branding yang besar dan sesuai dengan target market mereka. Hal ini tentunya, sejalan dengan konsep strategis dari Perlu Agency dalam melakukan branding demi keberhasilan klien.

"Selain relasi dengan media, Perlu Agency akan membantu dalam segi non-profit. Perlu Agency, dapat mengembangkan relasi non-profit jika pegiat bisnis memerlukan penyebaran pesan yang cukup meluas baik itu mengenai produk, branding, ataupun campaign," kata kata Gan Gan Garnida, Account Executive Perlu Agency dalam keterangan tertulisnya.

Audiens yang terbilang sudah cukup pintar saat ini, cenderung akan melakukan riset terlebih dahulu sebelum mereka membeli suatu produk. Riset yang dilakukan, bisa menggunakan Search Engine di platform besar di dunia seperti Google dan Instagram. Dengan menginvestasikan kembali keuntungan untuk branding yang dilimpahkan kepada agency, brand atau suatu produk bisa berada pada highest rank atau peringkat tertinggi pada mesin pencarian. Hal ini bisa terjadi, jika branding yang dilakukan menyentuh populasi yang luas.

Dalam melakukan investasi kembali, tidak ada salahnya untuk menguras waktu dan uang dari keuntungan untuk sekedar menyewa agency. Sebagian besar pebisnis bahkan tidak memperhitungkan modal untuk menyewa agency karena mereka fokus untuk melakukan transaksi penjualan produk dan melimpahkan seluruh kepentingan branding pada agency.

Hal ini bisa terjadi karena agency dapat menyusun segala strategi marketing yang efektif. Agency, menjadi salah satu hal yang paling masuk akal demi berkembangnya suatu brand. Begitupun dengan Perlu Agency, seluruh strategi marketing yang dilakukan berjalan dengan seefektif mungkin sehingga bisa berdampak positif bagi klien.

"Perlu Agency memiliki strategi public relation yang efektif untuk menangani masalah-masalah kliennya. Dengan team dan relasi luas yang dimiliki Perlu Agency, pegiat bisnis tidak perlu lagi kewalahan karena seluruh detail mengenai publikasi sudah sangat diperhitungkan," jelas Gan Gan.

Poin yang paling penting dari sukses nya bisnis yang dikelola yaitu dengan menciptakan branding yang melekat di mata audiens. Dengan berkembang pesatnya dunia digital khususnya sosial media, Ini bisa terjadi dengan konsisten nya suatu brand dalam menciptakan konten, kualitas konten yang dihasilkan, jumlah pengikut yang dimiliki bahkan sampai bio yang dicantumkan di media sosial.

Dengan branding yang melekat, memungkinkan brand yang dikelola semakin dipandang dan dibicarakan oleh banyak orang. Langkah yang tepat untuk para pegiat bisnis baik mereka yang baru memulai atau bahkan sudah lebih lama terjun di dunia bisnis adalah dengan menginvestasikan kembali keuntungan yang didapatkan untuk branding. Termasuk dengan memperbaiki profil yang menarik di sosial media atau dengan bekerja sama dengan agency yang memang bekerja di bidang branding.

Oleh karena itu, para pegiat bisnis harus benar benar membuat brand mereka sebagai aset yang berharga, karena bagaimanapun cara utama untuk berkembangnya dan tidak tertinggalnya suatu brand itu dengan eksistensi mereka dimata audiens yang dilakukan dengan proses branding yang tepat dan efektif.

Kredit

Bagikan