Pemkot Bandung Targetkan Penataan PKL Cicadas Rampung Akhir Tahun Ini

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Bandung.merdeka.com - Beragam upaya terus dilakukan Pemkot Bandung untuk menata pedagang kaki lima (PKL) Cicadas. Pemkot Bandung melalui tim Satgasus PKL secara intensif melakukan pertemuan dengan para pedagang.
Wakil Wali Kota Bandung yang juga Ketua Tim Satgasus Yana Mulyana menargetkan jika penataan PKL Cicadas dapat dilakukan pada akhir tahun ini. Namun dengan catatan, semua proses berjalan dengan lancar.
"Insya allah (Desember). Semangatnya (penataan PKL Cicadas) lebih cepat lebih baik," ujar Yana seusai melakukan pertemuan dengan perwakilan PKL Cicadas di ruangannya, Jumat (30/11).
Yana mengatakan, dalam pertemuan yang digelar hari ini, sejumlah perwakilan pedagang menyampaikan aspirasinya terkait konsep yang telah dibuat oleh Pemkot. Salah satunya yakni terkait tata letak dan ukuran lapak bagi pedagang nantinya.
Sebelumnya, tim satgasus telah menyiapkan konsep untuk penataan PKL Cicadas. Rencananya para PKL akan dibuatkan tenda berukuran 1,5 x 1,5 meter dengan posisi tenda membalakangi jalan raya. Namun pedagang meminta agar posisi tenda di beberapa titik bisa saling berhadap-hadapan.
"Ada beberapa ruas dimana ada pedagang yang berhadap-hadapan. Itu ingin diakomodir. Jadi ukuran lapak mereka kan jadi mengecil yang asalnya 1,5 meter x 1,5 meter jadi 1,5 meter x 75 cm. Di beberapa titik bisa berhadapan. Makanya kita harus kaji lagi karena opsi awal satu baris saja," kata dia.
Yana mengungkapkan, adanya perubahan tersebut tetap dapat menampung seluruh PKL yang berjumlah 602 pedagang. Dengan adanya penataan tersebut, pedagang dapat tetap berjualan, sementara di sisi lain jalur pedestrian juga tidak terganggu.
"Pejalan kaki tetap diutamakan. Insya allah ini dapat segera (terealisasi). Mungkin kita perlu satu kali pertemuan lagi, untuk membicarakan progres berikutnya. Semoga semua lancar, mohon doanya saja," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak