Harga Kepokmas Mulai Naik, Wali Kota Perintahkan Bawahannya Tuk Cek Harga ke Pasar

Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial
Bandung.merdeka.com - Sejumlah komoditi harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mengalami kenaikan sejak awal bulan Desember ini. Sedikitnya ada lima komoditi yang mengalami kenaikan di antaranya daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih dan wortel.
Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Elly Wasliah untuk segera melakukan pengecekan ke lapangan.
"Saya kemarin sudah instruksikan kepada Bu Elly sebagai kepala Distan untuk ngecek ke lepangan ke pasar-pasar. Bahkan insya allah kemarin sudah ada rencana dengan Pak Wakil Wali Kota untuk ngecek ke lapangan dan ini berkoordinasi dengan pihak terkait juga. Mudah-mudahan kita bisa melihat bagaimana trennya," ujar Oded kepada wartawan di Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Jumat (7/12).
Menurut Oded, langkah tersebut ditempuh untuk memastikan penyebab gejolak harga yang tarjadi. Sehingga dapat segera diambil langkah agar harga tidak terus merangkak naik.
"Nah kita harapkan bisa pengendalian harga-harga ini sehingga tidak merepotkan kepada masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Elly Wasliah mengakui adanya kenaikan lima komoditas. Namun kenaikannya masih dalam tahap wajar. Namun demikian Elly mengaku pihaknya berencana mendatangi daerah produsen komoditi untuk melakukan konfirmasi apakah kenaikan harga sudah terjadi di daerah produsen.
"Ayam itu di kisaran Rp 33 ribu - 34 ribu. Kenaikannya baru Rp 100 sampai Rp 1500. Telur juga wajar kenaikannya. Memang yang agak di atas 10 persen itu bawang merah dan putih. Kalau bawang putih sebagian besar impor dan bawang merah Brebes naik. Bawang itu kan tergantung cuaca. Kita juga akan seperti ayam dan tekur rencana kita akan konfirmasi ke produsen. Kalau wortel, itu ada wortel impor dan lokal. Nah yang naik ini wortel lokal atau impor. Hari Senin nanti kita akan konfirmasi ke produsen," ucapnya.
Elly menegaskan, jika ternyata di tingkat produsen tidak mengalami kenaikan pihaknya akan langsung melakukam sidak ke pedagang. Dia khawatir ada oknum pedagang yang memanfatakan momentum akhir tahun untuk menaikan harga pangan.
"Nanti kita akan lakukan pengecekan bersama satgas pangan,"katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak