2.399 Kasus narkoba diungkap Polda Jawa Barat sepanjang 2015

user
Muhammad Hasits 27 Desember 2015, 12:24 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Direktorar Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, telah mengungkap 2399 kasus penyalahgunaan narkoba dan mengamankan sebanyak 2986 pelaku sepanjang tahun 2015. Jumlah tersebut telah mengalami penurunan sebanyak 6 persen dibandingkan dengan tahun 2014 yang terungkap 2322 kasus dengan 2887 pelaku.

"Untuk kasus narkotika sendiri, kita ungkap sebanyak 1453 sedangkan sisanya 946 kasus merupakan ungkapan kasus bahan-bahan berbahaya," kata Dir Res Narkoba Polda Jabar, Kombes Pol Ermi Widyatmo melalui Wadir Res Narkoba AKBP Cahyo Utomo, di Mapolda Jawa Barat, Sabtu (26/12).

Selain itu, lanjut Cahyo, pihaknya pun berhasil mengungkap kasus yang menonjol beberapa waktu lalu. Di antaranya adalah penyelundupan narkoba jenis Sabu seberat 5,4 Kg di Purwakarta, di Cirebon dengan 3,5 Kg Sabu, dan terakhir di Subang sebanyak 2,4 Kg Sabu.

"Penurunan angka untuk kasus narkoba, merupakan suatu keberhasilan dan keaktifan polisi dalam memerangi narkoba ini," kata Cahyo.

Namun, kata dia, pengungkapan kasus oleh pihaknya itu bukan tanpa kendala. Cahyo menyayangkan kurangnya peran masyarakat dalam mendukung tindakan memberantas narkoba.

"Peran masyarakat itu sangat penting, sumber informasi tidak hanya dari kepolisian saja, tapi masyarakat juga turut ikut membantu, mudah-mudahan 2016 nanti masyarakat kita lebih terbuka guna bekerja sama dengan kami kepolisian untuk memerangi narkotika," ujarnya.

Kendala lainnya, lanjut Cahyo, kini telah banyak bermunculan bermacam-macam jenis narkoba. Hal itu membuat pihak kepolisian kesulitan untuk melakukan tindakan pemberantasan narkoba.

"Ada beberapa kasus kita temui narkotika jenis baru, namun kita gak bisa proses, karena dasarnya pun gak ada. Tapi barang bukti kita sudah amankan, untuk dilakukannya uji laboratorium," tutur Cahyo.

Kredit

Bagikan