2.399 Kasus narkoba diungkap Polda Jawa Barat sepanjang 2015


Bandung.merdeka.com - Direktorar Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, telah mengungkap 2399 kasus penyalahgunaan narkoba dan mengamankan sebanyak 2986 pelaku sepanjang tahun 2015. Jumlah tersebut telah mengalami penurunan sebanyak 6 persen dibandingkan dengan tahun 2014 yang terungkap 2322 kasus dengan 2887 pelaku.
"Untuk kasus narkotika sendiri, kita ungkap sebanyak 1453 sedangkan sisanya 946 kasus merupakan ungkapan kasus bahan-bahan berbahaya," kata Dir Res Narkoba Polda Jabar, Kombes Pol Ermi Widyatmo melalui Wadir Res Narkoba AKBP Cahyo Utomo, di Mapolda Jawa Barat, Sabtu (26/12).
Selain itu, lanjut Cahyo, pihaknya pun berhasil mengungkap kasus yang menonjol beberapa waktu lalu. Di antaranya adalah penyelundupan narkoba jenis Sabu seberat 5,4 Kg di Purwakarta, di Cirebon dengan 3,5 Kg Sabu, dan terakhir di Subang sebanyak 2,4 Kg Sabu.
"Penurunan angka untuk kasus narkoba, merupakan suatu keberhasilan dan keaktifan polisi dalam memerangi narkoba ini," kata Cahyo.
Namun, kata dia, pengungkapan kasus oleh pihaknya itu bukan tanpa kendala. Cahyo menyayangkan kurangnya peran masyarakat dalam mendukung tindakan memberantas narkoba.
"Peran masyarakat itu sangat penting, sumber informasi tidak hanya dari kepolisian saja, tapi masyarakat juga turut ikut membantu, mudah-mudahan 2016 nanti masyarakat kita lebih terbuka guna bekerja sama dengan kami kepolisian untuk memerangi narkotika," ujarnya.
Kendala lainnya, lanjut Cahyo, kini telah banyak bermunculan bermacam-macam jenis narkoba. Hal itu membuat pihak kepolisian kesulitan untuk melakukan tindakan pemberantasan narkoba.
"Ada beberapa kasus kita temui narkotika jenis baru, namun kita gak bisa proses, karena dasarnya pun gak ada. Tapi barang bukti kita sudah amankan, untuk dilakukannya uji laboratorium," tutur Cahyo.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak