Bandung.merdeka.com - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamd Solihin mengunjungi Pasar Gedebage, Jumat (2/3). Pihaknya ingin terus mengedukasi pedagang termasuk pembeli untuk bersama-sama menjaga lingkungan pasar.

"Semua harus bersama-sama menjaga kebersihan, bukan hanya PD Pasar dan PD Kebersihan, tetapi para pedagang juga harus menjaga kebersihan. Namun nyatanya, pedagang sendirilah yang membuang sampah di saluran air depan kiosnya, sehingga jalur air mampet karena numpuknya sampah bekas dagangannya. Inilah yang sering membuat banjir. Itu tidak terjadi jika semua pihak sadar pentingnya kebersihan," ujar Solihin saat mengunjungi pasar Gedebage, Jumat (2/3).

Menurut dia, salah satu kunci agar pasar tetap diminati konsumen adalah soal kebersihan. Semakin bersih sebuah pasar, maka akan semakin nyaman bagi para pengunjung. Ujungnya, konsumen akan semakin ramai mendatangi pasar tersebut

"Untuk menarik banyak pelanggan kondisi pasar arus bersih dan nyaman. Kalau kotor, pembeli juga akan malas untuk kembali," katanya.

Solihin mengungkapkan, soal kebersihan dan sampah, Pemkot Bandung tidak akan mungkin bisa menyelesaikannya sendiri tanpa partisipasi aktif semua pihak. Pemkot Bandung sudah menggerakkan anggotanya dari tim Gober dan relawan untuk membersihkan pasar Gedebage.

"Tetapi, semua itu tidak bisa kami bereskan sendiri, harus ada kerjasama dari pedagang. Pedagang harus taat dan berkomitmen untuk selalu menjaga kebersihan pasar, karena yang menentukan sebagian besar itu ya pedagangnya sendiri yang sehari mencari nafkah di sini. Harapan saya, dengan rutinnya kita mengedukasi akan mengubah mindset masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Khususnya di pasar-pasar tradisional," ujarnya.