Kisruh transportasi online, Emil sebut kemajuan teknologi tak bisa dihentikan


Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau seluruh pihak menjaga kondusivitas terkait rencana demo angkutan konvensional menolak adanya transportasi online. Sebaiknya, semua menunggu aturan baru yang tengah digodok pemerintah pusat.
"Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat terkait angkutan online yang peraturannya dibatalkan Mahkamah Agung, mari kita menyesuaikan diri dengan cara yang baik dan tetap menjaga kondusivitas kota," kata pria yang akrab disapa Emil lewat akun Instagramnya, Kamis (12/10).
Emil mengatakan perkembangan teknologi dan ekonomi seperti ini harus direspons cepat oleh pemerintah pusat. Interuptif economy ini pengaturan regulasinya merupakan kewenangan pusat bukan level teknis pemda tingkat II.
Terkait imbauan tidak beroperasi yang disampaikan Dishub Provinsi Jawa Barat, Emil mengatakan Pemkot Bandung membantu menyosialisasikan kepada semua pihak di level kota. Walaupun diakuinya imbauan tersebut memberi dampak tidak hanya Kota Bandung tapi 26 Kota/ Kabupaten lainnya.
"Pemerintah Kota Bandung sudah dan terus menyampaikan masukan-masukan dari warga terkait dinamika ini agar dicermati dengan bijaksana oleh pihak provinsi dan pemerintah pusat selaku pemegang kebijakan. Sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan," ujar Emil.
Emil menilai transportasi online adalah bentuk kemajuan teknologi yang tak bisa dihentikan. Karenanya peraturan yang dikeluarkan pemerintah harus betul-betul dibahas dengan seksama karena menyangkut persoalan banyak pihak.
"Kemajuan teknologi pada dasarnya tidak bisa dihentikan, seperti halnya HP menggantikan wartel. WA/BBM perlahan menggantikan SMS," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak