Pengemudi Brio yang tewaskan pemotor di Bandung akan dites urine


Bandung.merdeka.com - Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi mobil Honda Brio, Irfan Maulana (19), yang menewaskan pemotor Irfan Taufik (31) di Bandung. ‎Irfan yang berstatus mahasiswa itu juga akan dites urine guna memastikan apakah saat berkendara dalam kondisi mabuk atau tidak.
"Ya masih dalam pemeriksaan, nanti kami akan lakukan tes urine kepada pengemudi Brio," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono, di Bandung, Selasa (21/2).
‎Kecelakaan maut yang menewaskan Irfan Taufik (31) itu terjadi di persimpangan Jalan Naripan - Jalan Sunda, Kota Bandung, Senin (20/2) dini hari. Rekaman CCTV yang menangkap kejadian itu hingga menjadi viral dimedia sosial, menunjukan pemotor terpental hebat usai dihantam Brio nopol Z 1498 AL tersebut.
Tubuh korban yang mengemudikan Honda Supra terpental hebat hingga menyebabkan tewas ditempat dengan luka parah di kepala. Menurutnya, dalam peristiwa itu sejumlah saksi sudah didengarkan keterangannya oleh kepolisian.
Dia melanjutkan, saat pengemudi Brio diperiksa memang dalam kondisi normal dan tidak mengindikasikan adanya penyalahgunaan obat lainnya. "Pengemudi tidak dalam keadaan mabuk. Jadi kondisinya normal. Namun begitu, kami tetap melakukan tes urine terhadap pengemudi Brio," lanjut Kanitlakalantas Polrestabes Bandung AKP Hendra Hasibuan.
Kecelakaan hebat itu terekam kamera CCTV dan kemudian menjadi viral dimedia sosial seperti instagram, sejak sore tadi. Dari berbagai postingan yang menyebar, ‎kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil Honda Brio putih melaju dengan kencang dari arah Naripan menuju Kosambi yang sebenarnya terdapat rambu perboden.
Tepat dipersimpangan jalan di waktu bersamaan, datang sepeda motor merek Honda Supra X nopol D 5958 CM yang dikendarai Irfan. Mobil Brio yang berkecepatan tinggi saat melintas di jalan tersebut langsung menghantam motor korban.
Dalam rekaman CCTV, memperlihatkan korban lepas dari kendali motornya hingga menyebabkan tubuhnya terpental jauh hingga melewati batas pagar rumah. Sedangkan motornya terseret searah mobil tersebut melaju.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak