Pengemudi Brio yang tewaskan pemotor di Bandung akan dites urine

user
Muhammad Hasits 21 Februari 2017, 12:58 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi mobil Honda Brio, Irfan Maulana (19), yang menewaskan pemotor Irfan Taufik (31) di Bandung. ‎Irfan yang berstatus mahasiswa itu juga akan dites urine guna memastikan apakah saat berkendara dalam kondisi mabuk atau tidak.

"Ya masih dalam pemeriksaan, nanti kami akan lakukan tes urine kepada pengemudi Brio," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono, di Bandung, Selasa (21/2).

‎Kecelakaan maut yang menewaskan Irfan Taufik (31) itu terjadi di persimpangan Jalan Naripan - Jalan Sunda, Kota Bandung, Senin (20/2) dini hari. Rekaman CCTV yang menangkap kejadian itu hingga menjadi viral dimedia sosial, menunjukan pemotor terpental hebat usai dihantam Brio nopol Z 1498 AL tersebut.

Tubuh korban yang mengemudikan Honda Supra terpental hebat hingga menyebabkan tewas ditempat dengan luka parah di kepala. Menurutnya, dalam peristiwa itu sejumlah saksi sudah didengarkan keterangannya oleh kepolisian.

Dia melanjutkan, saat pengemudi Brio diperiksa memang dalam kondisi normal dan tidak mengindikasikan adanya penyalahgunaan obat lainnya. "Pengemudi tidak dalam keadaan mabuk. Jadi kondisinya normal. Namun begitu, kami tetap melakukan tes urine terhadap pengemudi Brio," lanjut Kanitlakalantas Polrestabes Bandung AKP Hendra Hasibuan.

Kecelakaan hebat itu terekam kamera CCTV dan kemudian menjadi viral dimedia sosial seperti instagram, sejak sore tadi. Dari berbagai postingan yang menyebar, ‎kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil Honda Brio putih melaju dengan kencang dari arah Naripan menuju Kosambi yang sebenarnya terdapat rambu perboden.

Tepat dipersimpangan jalan di waktu bersamaan, datang sepeda motor merek Honda Supra X nopol D 5958 CM yang dikendarai Irfan. Mobil Brio yang berkecepatan tinggi saat melintas di jalan tersebut langsung menghantam motor korban.

Dalam rekaman CCTV, memperlihatkan korban lepas dari kendali motornya hingga menyebabkan tubuhnya terpental jauh hingga melewati batas pagar rumah. Sedangkan motornya terseret searah mobil tersebut melaju.

Kredit

Bagikan