Mengapa bandar narkoba incar pelajar sebagai pengedar narkoba?


Bandung.merdeka.com - ‎Badan Narkotika Nasional (BNN) mewaspadai adanya regenerasi pengedar dan pemakai narkoba di kalangan pelajar serta mahasiswa. Dalam catatan, dari pengguna barang haram di kalangan pemuda ini mayoritasnya mereka sebenarnya paham bahaya narkotika.
"Penelitian BNN, tingkat pelajar dan mahasiswa yang menggunakan narkoba itu pengetahuannya di level delapan ke atas. Ini memang menyulitkan. Ada yang salah berarti," kata ‎Deputi Pencegahan BNN Ali Djohardi dalam sambutannya di acara Deklarasi Front Anti Narkoba Nasional, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/2).
Hadir dalam deklarasi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan serta Muspida Jabar seperti Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M Herindra serta beberapa gabungan organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI yang diketuai Nazar Hari.
Di hadapan ratusan pelajar Kota Bandung, Ali menyampaikan batapa besarnya peran keluarga untuk melakukan pencegahan. Dalam penelitian BNN pada 2015 lalu, pelajar dan mahasiswa mengenal narkoba memang berasal dari lingkungan bermainnya.
"‎Keluarga memang sentral dan inti dari segala-galanya. Anak kita mengenal narkoba bukan dari rumah dan lingkungan pendidikan. Tapi di luar sekolah. Jadi lingkungan yang paling berpengaruh. Oleh karena itu keluarga perannya penting," imbuhnya.
BNN di sini selalu mengingatkan, pada orang tua bahwa alasan mendasar si anak menggunakan narkoba dikarenakan adanya kesendirian, tingkat stres tinggi, kebosanan dan kelelahan otak. "Keluarga di sini hadir agar si anak tidak masuk dalam kategori pengguna faktor utama tersebut," terangnya.
Presiden Jokowi kata dia, pernah mengatakan bahwa rata-rata setiap tahunnya orang meregang nyawa karena narkoba jumlahnya cukup fantastis, yakni 15 ribu. Adapun sampai saat ini BNN mencatat dari 250 juta warga negara Indonesia 5,1 juta warganya menggunakan barang haram itu. Dengan adanya deklarasi ini pihaknya berharap, satu demi satu penyalahgunaan narkoba bisa terus ditekan.
"Ini kegiatan bagus apalagi dengan adanya pelibatan pelajar dan beberapa ormas. Ini dilakukan untuk menekan penyalahgunaan narkoba," terangnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak