Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung berencana merevitalisasi sembilan pasar selama dua tahun ke depan. Sembilan pasar yang akan direvitalisasi diantaranya Pasar Cihaurgeulis, Pasar Palasari, Pasar Kiaracondong, Pasar Cijerah, Pasar Bunga Wastukancana, Pasar Jatayu, Pasar Gempol, Pasar Sederhana dan Pasar Cihapit.

Hal itu terungkap dari pertemuan Wali Kota Ridwan Kamil dengan pengelola pasar di Kota Bandung yang digelar di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kamis (2/2).

Dalam pembahasan ini, Ridwan Kamil dan PD pasar membahas rencana revitalisasi sembilan pasar di Kota Bandung. Dengan desain dan posisi pedagang yang ingin di terapkan dalam revitalisasi pasar tersebut.

"Dalam proses revitalisasi ini akan menjadikan suasana pasar yang nyaman dan disukai pengunjung, sehingga perekonomian pedagang bisa meningkat," ujar Ridwan.

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta kepada pengelola pasar, harus ada pemanfaatan lahan yang tepat. Sehingga tidak ada lahan yang terbuang dari rencana ini.

"Saya itu gak suka drop off, karena menghabiskan ruang positif. Coba lihat BIP, mereka tidak menyediakan lahan untuk drop off. Tolong dijadikan standar bagi pasar-pasar ini agar tidak ada lahan yang mubazir," katanya

Emil menyarankan, harus ada tempat untuk berdiam diri atau nongkrong di area pasar. Karena dalam merevitalisasi harus menciptakan ruang yang multifungsi namun dengan perawatan yang berkelanjutan.

"Saya ingin pasar-pasar ini menjadi interaktif dan usianya panjang. Drop off ini dihilangkan dan jadikan pasar seperti dijadikan plaza sehingga dapat multifungsi. Saya setuju dengan konsepnya, bahkan kemarin saya telusuri bisa semi besmen," ujarnya.

Emil memberikan rekomendasi pasar-pasar di Kota Bandung seperti Old Marketplace Madrid Cafe dan San Miguel Market di Eropa. Di mana pedagang sayur bisa bersebelahan dengan cafe. Namun hal tersebut tidak menggangu satu sama lain karena di sana kondisinya bersih.

"Saya rekomendasikan kepada bapak dan ibu coba lihat desain pasar-pasar di Eropa yang menurut saya sangat unik. Karena tidak ada pembagian zona di sana sehingga pengunjung bisa beli sayur sambil ngopi," kata Emil.

Salah satu perwakilan PD pasar yang mengelola Pasar Palasari Tamrin mengatakan, setelah mempunyai sertifikat banyak bank-bank yang ingin berinvestasi dan bermitra. Ada enam pasar yang akan bekerja sama dengan mitra dan sisanya tiga pasar pakai modal dari PD pasar sendiri.

"Setelah kami mendapatkan sertifikat banyak investor yang tertarik, kita memiliki desain masing-masing untuk diterapkan di sembilan pasar yang akan di revitalisasi. Kita usahakan desainnya sesuai dengan harapan kita semua," katanya.

Rencana revitalisasi tersebut akan dilaksanakan tahun ini sampai 2018. Namun ada beberapa pasar yang akan beres akhir tahun. "Kita usahakan desain dan sistem pengelolaannya segera di sempurnakan sehingga pada desember 2017 akan beres dan segera di resmikan," katanya.