Bandung.merdeka.com - Setelah bermain apik, Arema akhirnya berhasil menjadi juara setelah menang 2-0 atas Persib Bandung dalam laga final Torabika Bhayangkara Cup 2016. Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4) malam itu sempat berlangsung panas.

Dua gol Arema dicetak oleh Raphael Maitimo (60') dan Sunarto (85'). Dengan demikian, Arema menang sebagai juara dan mendapat hadiah uang sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara Persib berada di posisi runner-up menerima Rp 1,5 miliar.

Kekalahan Persib membuat bobotoh kecewa. Tampak dari raut dan wajah mereka sedih lantaran tim kesayangan mereka kalah.

Meski kalah, pelaksanaan laga ini berjalan lancar meski ada gangguan-gangguan kecil. Laga ini juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana.

Cerita bobotoh nekat naik motor demi nobar

Sebelum laga berlangsung, banyak bobotoh Persib yang usianya masih belia. Bobotoh belia tersebut mudah ditemukan di sejumlah jalan strategis Kota Bandung.

Meski belum cukup umur mengemudikan kendaraan, mereka nekat memakai kendaraan roda dua sambil berboncengan tanpa takut ditilang polisi. "Kalau ditangkap polisi, bilang saja mau nonton Persib," kata salah satu anak bobotoh Persib berinisial MR yang bermotor dari Buah Batu ke lokasi nonton bareng (nobar) di Alun-alun Bandung, Minggu (3/4).

MR baru kelas enam SD. Anak asal Buah Batu Bandung ini datang bersama temannya, HH yang juga kelas enam SD dan RA kelas satu SMP. MR mengemudikan motornya sendirian, sementara HH dan RA berboncengan.

Saat ditanya soal SIM, ketiganya tertawa. “Tapi saya pakai helm lengkap,” kata MR yang memfavoritkan gelandang Persib  David Laly.