Persib Bandung harus menelan pil pahit usai dikalahkan PSMS Medan 0-2 dalam fase penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1) malam.  Dua gol PSMS Medan  dicetak oleh pemain depan Frets Butuan di menit ke-26 dan Antoni Putro di menit ke-30.

Sejak menit awal, Persib Bandung sebenarnya langsung menggebrak melalui inisiatif serangan pemain muda Puja Abdillah. Beberapa kali  Puja mengancam gawang PSMS medan yang dikawal Abdul Rohim. Namun petaka justru terjadi bagi Persib  pada menit 26. Frets Butuan berhasil lolos dari perangkap off-side di sisi kiri dan mencetak gol ke gawang Persib. PSMS Medan unggul 1-0.

Hanya berselang 4 menit, M. Natsir harus kembali memungut bola dari jalanya setelah Antonio berhasil memanfaatkan bola muntah hingga berhasil mencetak gol. Skor 2-0 menurup babak pertama.

Di babak kedua Persib mulai ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Sejumlah serangan oleh Atep dari sisi kanan. Namun berhasil dipatahkan oleh berisan pertahanan PSMS. Begitu juga dengan serangan melalui Ezechiel N'Douassel‎ melalui beberapa peluang namun belum membuahkan gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persib harus menerima kekalahan 0-2 dari PSMS Medan.

Menanggapi kekalahan timnya, Pelatih Persib, Mario Gomez mengatakan dirinya tetap bangga dengan kerja keras para penggawa Maung Bandung.

‎"Saya bangga dengan permainan anak asuh saya karena mereka bekerja keras, berusaha menciptakan peluang dan berjuang hinga akhir pertandingan untuk setidaknya menjadikan keadaan kembali imbang atau bahkan menang," kata Gomez seperti dikutip laman Persib.

Gomez juga menjelaskan skuad Maung Bandung sudah bekerja dengan sangat baik sejak awal laga. Namun, itu berubah ketika gol pertama tim Ayam Kinantan dari Frets Butuan tercipta.

"Saya pikir di 20 menit pertama kita bermain baik dan kita juga membuat beberapa kesempatan. Anda perlu tahu, sebelum gol pertama tercipta mereka sudah lebih dulu off-side tapi tidak apa-apa," katanya.

Gomez pun bertekad untuk memperbaiki semua kekurangan tim terutama dalam urusan memanfaatkan peluang di sesi latihan ke depan. Menurutnya, akan lebih pantas jika di laga ini timnya hanya kemasukan satu gol.

‎"Tidak apa-apa. Ini penting untuk perkembangan kami karena ketika kita kemasukan satu gol karena itu terjadi karena kesalahan dari wasit bukan dua gol karena kesalahan kami sepenuhnya. Kita harus terus tingkatkan penampilan kita di pertandingan selanjutnya," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhannya melawan mantan timnya itu. Pria yang akrab disapa Djanur itu menuturkan kemenangan timnya diperoleh berkat penampilan spartan skuatnya pada sepanjang pertandingan.

“Alhamdulillah, apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para permain yang telah spartan dan bermain dengan determinasi tinggi. Sehingga kami bisa menang dan kumpulkan 6 poin sejauh ini,” kataDjanur seusai laga.

Dengan hasil ini, Persib Bandung harus puas menempati posisi ketiga dengan raihan tiga poin. Jumlah poin ini sama dengan Sriwijaya FC. Sementara PSMS Medan berada di peringkat satu Grup A‎ dengan raihan enam poin dari dua kali kemenangan.