Mario Gomez kecewa Persib kalah dari PSM Makassar

Dedi Kusnandar mengalami cedera serius © PERSIB.co.id/Gregorius Aditya Katuk
Bandung.merdeka.com - Persib Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar 0-1 pada pertandingan pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (24/10). Satu-satunya gol kemenangan PSM dicetak oleh Guy Junior pada menit ke-81.
Pelatih Persib, Mario Gomez mengaku kecewa dengan kekalahan 0-1 dari PSM Makassar.
Kendati sempat menciptakan sejumlah peluang emas, Maung Bandung harus mengakui keunggulan Juku Eja setelah Guy Junior berhasil mencetak gol penentu kemenangan tuan rumah di menit 81.
"Pertandingan sebetulnya berimbang. Mungkin kita bisa draw. Tapi kita membuang beberapa peluang, dan Makassar mampu membuat satu gol," ujar Gomez seperti dikutip laman klub, Kamis (24/10).
Mengenai insiden kartu merah Jonathan Bauman di babak kedua, Gomez tak terlalu banyak berkomentar. Ia justru lebih memilih fokus kepada pertandingan selanjutnya dan siap memasang kembali Patrich Wanggai di lini depan Maung Bandung.
"Mungkin di pertandingan selanjutnya kita bisa kembali turunkan Patrich. Bojan juga kembali main. Kita juga masih membutuhkan satu stirker lagi. Semuanya akan sama, bedanya Bojan yang bisa main dan striker saya belum tahu, mungkin Agung. It’s ok," kata pria 61 tahun itu
Jalannya pertandingan
Di babak pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Babak kedua dimulai, Persib tampil lebih agresif. Jonathan Bauman membuka peluang pada menit ke-47. Namun, tendangan mendatar Bauman dari dalam kotak penalti hanya menyamping tipis di tiang gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit.
Persib kembali mendapatkan peluang menit ke-57 lewat Patrich Wanggai memanfaatkan miskomunikasi pertahanan PSM. Sayang sekali, tendangan dua kali beruntun Wanggai masih mampu dihalau pemain bertahanan PSM.
Persib terus menggempur pertahanan PSM melalui Bauman. Lagi-lagi usaha Bauman dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran. Pelatih Mario Gomez melakukan perubahan dengan memasukan Atep dan menarik keluar Ghozali Siregar menit ke-76.
Petaka bagi Persib datang pada menit ke-81. Guy Junior akhirnya berhasil merobek jala Maung Bandung. Berawal dari operan mendatar M. Rahmat, pemain bernomor punggung 39 ini mampu menempatkan bola ke sudut kanan gawang Deden Natshir.
Persib harus mengalami kerugian usai Bauman mendapatkan kartu merah dari wasit Tabrani menit ke-87. Maung Bandung terus berusaha membalas ketinggalan, sayang usahanya tidak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah PSM tetap bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini Persib masih berada di posisi kedua klasmen sementara Liga 1 2018 dengan poin 45. Sementara PSM Makassar semakin memperlebar jarak dan mengokohkan posisi di posisi pertama dengan poin 50.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak