Bandung.merdeka.com - Tim Persib Bandung dipastikan gagal melaju ke laga final Piala Presiden 2017 setelah dihempaskan tim Pusamania Borneo FC (PBFC)  di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/2) kemarin. Ambisi tim Maung Bandung akhirnya kandas setelah kalah dalam babak adu penalti dengan skor 3-5.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kecewa dengan hasil yang diraih tim Persib Bandung. Namun dia tetap memberikan acungan jempol kepada para pemain Persib Bandung yang telah bekerja keras sampai babak akhir.

"Kecewa itu pasti kecewa, tapi saya hargai kerja keras. Banyak yang hampir gol, kena tiang berkali-kali. Mereka luar biasa. Saya gak nyalahin Kim Kurniawan dia juga sudah kerja keras," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (6/2).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa kalah dan menang dalam sepakbola merupakan  hal biasa. Dia memberikan semangat kepada para pemain Persib untuk bisa meraih gelar juara di kompetisi selanjutnya.

"Namanya sepakbola ada menang ada kalah. Kita perkuat balas di ISL (Indonesia Super League)," katanya

Emil mengungkapkan, kekalahan Persib dalam laga semifinal tadi malam disebabkan faktor ketidakberuntungan saja. "Namanya juga penalti, ada tingkat stres tekanan. Statistik mengatakan kalau penalti memang catatannya persib teh kurang baik. Jadi saat penalti saya bilang sudahlah ya, dan benar (kalah)," ujarnya.