Dukung ekonomi kreatif, Telkom dapat apresiasi dari pemerintah

Digital Innovation Lounge atau Dilo
Bandung.merdeka.com - PT Telkom yang belakangan ini terus konsen mendukung laju ekonomi kreatif rupanya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah. Kepedulian dari pemerintah itu nampak dari apresiasi yang ditunjukkan atas terlihatnya hasil binaan dari Telkom.
Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Santosa Sungkari menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkom berhasil menunjukkan konsistensinya dalam mendukung ekonomi kreatif di Indonesia. Pasalnya tidak semua BUMN memiliki perhatian, kepedulian, serta jiwa kewirausahaan yang menyokong ekonomi kreatif.
"Tentu saya ini membuktikan Telkom lebih unggul dibanding dengan BUMN lainnya. Telkom memiliki manajemen jiwa kewirausahaan. Salah satu progam yang mendapat perhatian adalah Indigo Creative Nation (ICN) yang sudah digelar Telkom sejak tahun 2009," ujar Hari, Minggu (11/12).
Ia menjelaskan, ICN ini berhasil mengumpulkan 2 ribu lebih startup dengan sedikitnya 65 diantaranya sudah dan sedang aktif terjun di industri telematika nasional atau global. Kehadiran Digital Valley merupakan bagian program ICN menghadirkan coworking space bagi para startup binaan. Saat ini, telah hadir Bandung Digital Valley, Jogja Digital Valley dan Jakarta Digital Valley dengan lebih dari 8 ribu member.
"Tidak hanya itu, saya juga mengapresiasi kehadiran Digital Innovation Lounge atau Dilo yang sedikitnya di 13 kota utama di Indonesia. Yakni Aceh, Medan, Pekanbaru, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar dan Balikpapan. Member seluruh titik Dilo sudah mencapai lebih dari 20 ribu orang, dengan fokus usaha 16 subsektor ekonomi kreatif," kata Hari.
Hal ini yang membedakannya dengan ICN dan Digital Valley yang hanya fokus beberapa subsektor ekonomi kreatif yakni perangkat lunak, desain grafis, dan game. "Kami sangat terbantu karena Dilo yang merangkul semua jenis ekonomi kreatif dan yang terbaik bisa disalurkan ke program Indigo. Kami juga perkuat ekosistem ini dengan merilis BekUp beberapa bulan lalu," katanya.
Sementara itu, Yayan Ahmad, Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Pemkot Bandung menjabarkan, pihaknya sangat banyak terbantu oleh BUMN telematika itu sejak pertama merilis Smart City tahun 2013 lalu.
Menurut dia, dari mulai akses jaringan seperti WiFi gratis ribuan titik pada tahun tersebut, hingga aplikasi solusi perkotaan banyak diberikan PT Telkom dan jejaringnya seperti ICN, Bandung Digital Valley dan Dilo.
"Termasuk startup-startup yang melahirkan berbagai aplikasi dan mengisi Bandung Command Center saat ini. Kami ingin mengajak lagi binaan Indigo karena aplikasi terus dibutuhkan," katanya.
Yayan mengatakan, dorongan ini penting karena anggaran Diskominfo Kota Bandung tahun depan sama dengan tahun ini Rp 50 miliar namun fokus pekerjaaannya hanya dalam memantapkan program smart city minus fungsi kehumasan.
"Saat ini kami punya 350-an aplikasi solusi perkotaan di Bandung Command Center. Tapi karena tahun depan adalah periode pemantapan, maka jumlah aplikasi akan berkembang. Arahan Pak Wali Kota Ridwan Kamil sebanyak masalah di Kota Bandung, sebanyak itu pula aplikasi digital dibutuhkan," ujar Yayan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak