Ini tips sederhana cara membuat ruangan sejuk tanpa AC

Ilustrasi AC
Bandung.merdeka.com - Botol plastik bekas air mineral bisa didaur ulang menjadi pendingin ruangan (AC) yang alami. Cara membuatnya cukup sederhana dan tidak perlu biaya mahal. Sebab bahan yang dipakai cukup dengan botol plastik dan triplek bekas.
Mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), Indra Rhamadhan mengatakan, pendingin udara alamiah tersebut bagian dari konsep hunian ramah lingkungan. Konsep ini makin mendesak diterapkan di masyarakat perkotaan yang boros energi.
“Membuat pendingin udara alami cukup dengan menggunakan botol bekas minuman mineral 1,5 liter. Botol tersebut dipotong. Potongan bagian mulut botol yang kerucut yang dipakai untuk sirkulasi udara,” kata Indra saat berbincang dengan Merdeka Bandung, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, setelah dipotong botol yang dipakai adalah bagian mulut botol ke bawah. Potongan botol ini kemudian dipasang di kotak triplek bekas minimal berukuran 100x100 centimeter persegi.
Letakan potongan botol tersebut di bagian tengah triplek yang sudah dilubangi sesuai dengan ukuran tubuh botol. Pasang botol yang sudah ditempel di teriplek tersebut di jendela atau bagian rumah yang terbuka, misalnya ventilasi udara. Posisinya, mulut botol menghadap ke dalam ruangan sedangkan tubuh botol menghadap ke luar.
Cara kerjanya, udara dari luar akan masuk melalui tubuh botol yang lebih besar kemudian keluar melalui mulut botol yang kecil. Angin yang keluar dari mulut botol yang kecil akan menghasilkan udara yang lebih sejuk dan segar.
“Contohnya kita kalau meniup dengan mulut dilancipkan udara yang keluar akan dingin, beda dengan meniup jika mulutnya terbuka lebih besar udara yang keluar agak hangat,” jelas Indra.
Ia menuturkan, makin banyak jumlah botol yang dipakai akan menghasilkan makin banyak udara segar yang masuk ke dalam ruangan. Sistem pendingin udara sederhana tersebut pertama kali dipakai di Bangladesh. Berdasarkan penelitian, model ini bisa menurunkan suhu ruangan hingga empat derajat celcius.
Menurutnya, model pendingin udara tersebut sangat ramah lingkungan karena memanfaatkan material bekas seperti botol bekas dan triplek bekas. Selain itu, AC alami ini tidak menggunakan energi listrik atau energi berbagan bakar lainnya.
Pemanfaatan material bekas sendiri menjadi salah satu syarat utama dalam menerapkan konsep hunian ramah lingkungan. Jadi selamat mencoba.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak