Ini penampakan mobil listrik karya akademisi ITB

Prototype mobil listrik ITB
Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu kampus yang ditunjuk untuk melakukan riset mobil listrik nasional. Kini, ITB sudah menghasilkan prototype mobil listrik.
Mobil listrik yang dibuat mulai dari kendaraan angkutan perkotaan yang bentuknya mirip minibus, angkutan pedesaan yang modelnya mirip pickup, kendaraan pribadi jenis sedan, hingga kendaraan pengantar surat yang modelnya mirip bajaj.
Asiten peneliti mobil listrik ITB, Umar Solahudin, mengatakan riset mobil listrik sudah dilakukan sejak 2012. Dimulai dengan penyusunan konsep. Perjalanan berikutnya, pada 2014 mulai dilakukan produksi kerja sama dengan PT Pindad dalam membuat motor atau mesin.
“Yang 100 persen buatan kita itu mesinnya, kita membanun dari nol kerja sama dengan PT Pindad,” kata Umar, saat berbincang dengan Merdeka Bandung.
Komponen lain yang dibuat sendiri adalah inverter hasil kerja sama dengan PT LEN. Inverter atau motor drive berfungsi sebagai sistem kendali dan sistem pengerak. Untuk pembuatan baterai, casis, bodi dan lain-lain bekerja sama dengan PT Nipress Tbk, PT Telehouse Engineering, PT Boneo Daya Utama, dan PT Grain EV.
Proses riset dan pembuatan mobil listrik ini juga melibatkan kerja sama antar keilmuan, mulai dari Sekolah Teknik Elektro Informatika, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknologi Industri, dan Fakultas Teknik Mesin dan Kedirgantaraan.
Anggaran riset dan produksi mobil listrik bersumber dari APBN. Pemerintah menunjuk lima kampus untuk pengembangan mobil listrik, salah satunya ITB.
Kini ITB sudah menghasilkan prototype mobil listrik berbagai jenis, dan sudah dilakukan uji coba. Namun untuk pengembangan selanjutnya, tim peneliti terkendala dana. “Untuk sementara kita vakum dulu, mengunggu pendanaan,” kata Umar.
Mobil-mobil listrik tersebut sempat dipamerkan di acara ITB CEO Summit on Innovation, Senin (22/8) kemarin. Keberadaan mobil tersebut cukup menarik perhatian mahasiswa kampus, beberapa mahasiswa bahkan mencoba menaikinya.
Mobil-mobil tersebut dirancang efisien dan ramah lingkungan berbasis listrik. Melalui mobil listrik tersebut diharapkan Indonesia di masa depan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, namun juga mengguasai teknologi kendaraan berbasis listrik secara mandiri.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak