Bandung.merdeka.com - Prestasi diukir mahasiswa Bandung dalam ajang bergengsi Global Mobile Innovators Tournament 2016 di Barcelona. Tim dari Telkom University menyingkirkan tim dari negara-negara pesaing.
 
Kepala Urusan Public Relations Telkom University, Rana Akbari Fitriawan, mengatakan ajang tersebut digelar IBM 4 Years From Now, Rogers Communications, and Vodafone di Fira Montjouic, Barcelona 22-25 Februari lalu. Turnamen diikuti sembilan tim dari berbagai negara pada tahap semifinal.

Pada ajang itu Telkom University mengirimkan dua timnya, yakni Brainstat Studio yang mengusung konsep Transportation Safety dan tim Hoome yang mengusung konsep Smart Home.
 
“Keduanya berhasil berhasil menyisihkan empat finalis lainnya pada puncak acara,” kata Rana melalui rislis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (1/3).
 
Kedua tim terdiri dari tiga mahasiswa program studi Informatika, satu mahasiswa Teknik Elektro, satu dosen Informatika, dan satu dosen Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
 
Setelah melalui perjuangan, akhirnya Tim Brainstat Studio berhasil menjadi juara pertama pada kategori Connacted Travel & Transportation. Sedangkan Tim Hoome berhasil menjadi Best Innovation pada kategori Smart Homes and Buildings.
 
“Kedua penghargaan ini tak diragukan lagi, mengingat keunikan hasil karya kedua tim dengan kategori yang berbeda,” kata Kemahasiswaan Fakultas Informatika, Said Al Faraby.
 
Said Al Faraby menjelaskan, tim Brainstat Studio membuat aplikasi yang mampu memonitor kondisi pengemudi. Yang dikontrol meliputi kondisi pengemudi seperti lelah atau mengantuk. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
 
Sedangkan Tim Hoome melibatkan Internet of Things. Sebuah aplikasi yang mampu mengatur suasana rumah sesuai dengan kondisi orangnya.
 
Inovasi tersebut telah dilansir pada laman developer.ibm.com. Di samping mendapatkan kesempatan untuk memamerkan hasil karyanya di IBM booth. Mereka juga mendapatkan kesempatan besar untuk bertemu langsung dengan para investor.
 
“Kesempatan emas menghampiri mereka di mana kedua Tim Tel-U berhasil meraih simpatik dari Vodafone sebagai investor mereka saat ini,” tuturnya.

Dody Qori selaku dosen Fakultas Informatika sekaligus pembina kedua tim mengaku bersyukur dengan capaian itu. Ia berharap Vodafone akan menjadi investor bagi inovasi yang dibuat mahasiswanya.
 
“Brainstat (diharapkan) akan menjadi protokol standar keamanan transportasi dan Hoome akan menjadi rumah pintar pertama yang mengerti kita 100 persen,” ujarnya.