Mewarnai bersama anak berkebutuhan khusus di IWP


Belajar bersama anak berkebutuhan khusus
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 12 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari Rumah Autis atau Autisme Care Center terlihat asyik mengikuti kegiatan dalam rangka Hari Anak Nasional yang jatuh pada Minggu (23/7) di Indo Wisata Permata, Senin (24/7).
Kegiatan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) IWP ini berupaya untuk mengajak ABK untuk menikmati tempat wisata berlian di Kawasan Dago itu. Dimana anak-anak diajak untuk mengenal lingkungan baru dan mewarnai bersama faber castell.
"Anak-anak datang ke sini dalam rangka pengenalan lingkungan baru. Acaranya bernyanyi, bermain orientasi tempat, dan mewarnai," ujar Direktur Autisme Care Center, Juju Sukmana kepada Merdeka Bandung, Senin (24/7).
Juju menjabarkan, dalam mengenal lingkungan baru, IWP memiliki tempat yang mumpuni. Dimana ada sebagian anak ABK yang belum bisa menaiki anak tangga dan bisa belajar di sini. Tempat yang bagus untuk melakukan terapi.
"Bukan hanya soal kegiatan mewarnai saja, tapi bagaimana para ABK ini mengetahui bahwa di luar sana banyak tempat yang begitu bagus. Kegiatan seperti ini bagus sekali karena anak-anak autis itu kurang bersosialisasi dan kurang tahu lingkungan, makanya di sini mereka diajak mengenali tempat baru," jelasnya.
Sementara itu, General Manager IWP, Wahyudi Parulian menjabarkan, sebagai penyedia tempat untuk melakukan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ini berupaya untuk memberi edukasi bahwa semua kalangan bisa datang ke IWP.
Tak hanya fokus untuk berjualan berlian saja, IWP juga berupaya mengajak Autisme Care Center untuk membawa para ABK untuk mengenali tempat baru. Ini, kata dia, merupakan bentuk CSR yang berbeda agar bisa menjaring semua kalangan termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
"Kita berupaya untuk memberikan apa yang kita punya dan bisa diberikan kepada mereka anak berkebutuhan khusus. lni pertama kali oleh IWP menggelar acara seperti ini dan kami juga mencoba melakukan pengenalan tempat mereka, bukan hanya edukasi berlian saja," terang Wahyudi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak