Astronom Bosscha teliti pengaruh Gerhana Matahari

user
Farah Fuadona 09 Maret 2016, 11:43 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Terjadinya fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) menjadi kesempatan para astronom untuk melakukan penelitian. Hal ini pula yang dilakukan oleh para peneliti di Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Staf Peneliti Pusat Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar mengatakan selain melakukan pengamatan, pihaknya juga sekaligus melakukan penelitian terkait dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena alam tersebut, seperti adanya perubahan gravitasi atau pun cuaca. Pihaknya bahkan memasang dua alat khusus untuk mengukur gravitasi dan geomagnetik bumi.

"Selama kegiatan ini kami menyiapkan dua alat untuk pengukuran gravitasi dan geomagnetik bumi yang sampai sekarang pun masih mengambil data. Nantinya data dari Observatorium Bosscha akan di bandingkan dengan kota lain yang mengalami gerhana matahari total," ujar Evan kepada Merdeka Bandung, di sela pengamatan, Rabu (9/3).

Dia mengatakan pengambilan data dilakukan sejak Selasa (8/3) kemarin. Menurut Evan,pengambilan data akan dilakukan selama tiga hingga Kamis (10/3) besok.
Data yang diambil selama tiga hari tersebut selanjutnya akan digabungkan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari adanya Gerhana Matahari.

"Setelah membandingkan kedua data tersebut nanti kita tau hasil apa pengaruh gerhana matahari terhadap perubahan gravitasi, magnetik, dan cuaca. Hasil dari data tiga hari tersebut nanti kita akan cocokan. Apakah bisa langsung cocok ataukah nanti membutuhkan rumus yang panjang untuk mencocokan data tersebut," ucap Evan.

Menurut Evan, penelitian dilakukan lantaran belum ada penelitian yang membahas tentang hal tersebut. Terlebih lagi fenomena Gerhana Matahari merupakan fenomena langka.

Evan menambahkan di Indonesia Gerhana Matahari Total pernah terjadi pada 11 Juni 1983. Menurut prediksi waktu terdekat gerhana matahari total berikutnya akan terjadi di Indonesia pada tahun 2023 .

"Daerah yang dilintasi adalah di Papua yang melewati biak, dan kota tidore. Tapi itu nanti tahun 2023," pungkasnya.

Kredit

Bagikan