Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memimpin Salat Gerhana Matahari Total (GMT) di Masjid Al-Mutaqin, yang berada di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/3). Shalat sunat tersebut diikuti juga Wagub Jabar Deddy Mizwar, juga pejabat di lingkungan PNS Pemprov Jabar dan masyarakat umum.

Salat Gerhana Matahari dimulai pukul 06.20 WIB. Usai pelaksanaan salat berjamaah dilanjutkan dengan khutbah.

"Kita ingat, kejadian seperti ini terjadi di Indonesia pada 1983, dan sekarang sudah 2016 artinya 33 tahun yang lalu peristiwa serupa terjadi," kata Aher dalam khutbahnya.

Aher mengatakan gerhana matahari adalah bukti nyata kebesaran Allah SWT sebagai sang pencipta maha semesta. Matahari dan bulan adalah dua tanda kebesaran, di balik hal yang lebih besar lagi.

"Sehingga ketika melihat sebuah kebesaran, maka segeralah berdoa dan meminta kepada Sang Pencipta," ungkapnya.

Puncak gerhana matahari di Bandung terjadi sekitar pukul 07.21 WIB. Gerhana di langit kota Bandung tidak akan penuh atau hanya tampak sekitar 88 persen saja.