Peneliti ITB ciptakan Traffic Light Revolution masa depan

Bandung.merdeka.com - Traffic Light atau lampu pengatur lalu lintas di masa depan fungsinya akan semakin meningkat. Jika selama ini Traffic Light berfungsi sebagai pengatur lalu lintas. Dengan sentuhan teknologi akan memberitahukan sebab kemacetan, pelanggaran, hingga jalur alternatif.
Inovasi Traffic Light tersebut dikembangkan Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) Institut Teknologi Bandung (ITB). Namanya Traffic Light Revolution (TLR). TLR merupakan penelitian karya Ahmad Cucus dan Marzuki dari ITB.
TLR memiliki empat fungsi utama, yaitu melakukan penjadwalan lalu lintas, sistem notifikasi kecelakaan dan gangguan lalulintas, pencarian jalur alternatif, dan sistem notifikasi pelanggaran lalu lintas.
“Traffic Light Revolution menggantikan lampu stopan dengan LCD yang didukung kamera dari segala arah dan server,” terang Debby Herlina Meilani, kepada Merdeka Bandung saat ditemui di stand PPTIK ITB.
Ia menyebutkan, Traffic Light Revolution akan dilaunching Pemerintah Kota Bandung 23 April mendatang. Diharapkan, inovasi ini bisa membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar seperti Bandung.
PPTIK ITB merupakan lembaga penelitian yang berjejaring dengan berbagai lembaga penelitian lain di dalam dan luar negeri. Lembaga penelitian yang mengemban misi membangun reputasi riset dan peneliti berkelas dunia itu juga melahirkan inovasi lain terkait lalulintas.
Inovasinya antara lain Parking Managemen System, yakni teknologi yang menggunakan kamera untuk mendeteksi lahan parkir. Teknologi ini akan memudahkan pencarian lahan parkir. Parking Managemen System sudah terintegrasi dengan web dan mobile (android dan iOS).
“Jadi parkir menggunakan sistem booking. Misalnya pesan parkir dari jam 9 sampai jam 10. Pengguna juga bisa memesan tempat parkir. Pengguna juga bisa mendapat foto tempat parkir sebelum memesan,” jelas Debby.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak