Ridwan Kamil tak nyalon di Pilgub DKI, warga Bandung senang banget

user
Mohammad Taufik 01 Maret 2016, 11:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju bersaing di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 disambut warganya. Beragam reaksi ketika mendengar, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil ingin melanjutkan amanahnya sampai 2018 mendatang.

"Iya saya baca koran tadi pagi, Ridwan Kamil enggak jadi majukan ya di Pilkada DKI. Senang banget dengarnya," kata Astrid (21) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung, Senin (1/3).

Dia menilai, sikap Emil mengurungkan niat untuk bersaing di Pilkada DKI Jakarta adalah keputusan tepat. Artinya pria jebolan arsitek ITB itu mendengarkan aspirasi warganya.

"90 persen-kan dia (Emil) pernah bilang warganya meminta untuk jangan ke DKI Jakarta. Ini namanya pemimpin. Mau mendengar aspirasi warga," ujarnya.

Faizal (31), karyawan swasta juga menilai bahwa Emil melanjutkan tugasnya di Bandung adalah sikap bijaksana. Sesuai janji politiknya bahwa Emil bersama wakilnya ingin memajukan Bandung. "Saya lihat Bandung belum sempurna ya. Tapi bukan berarti enggak ada perubahan," terangnya.

Dia melihat kini Bandung bisa lebih bersolek dibandingkan 5 tahun ke belakang. Sebut saja ruang terbuka yang lebih banyak, pedestrian yang dibuat nyaman, jalan bolong yang selalu ditindaklanjuti. "Kalau masalah transportasi, banjir, PKL, itu justru pekerjaan rumah yang harus diatasi," ucapnya.

Bahkan jika boleh meminta, Faizal ingin Emil bisa dua periode memimpin Kota Bandung. "Saya yakin beberapa persoalan di Bandung paling tidak 70 persennya beres ketika Bandung dipimpin orang kaya Ridwan Kamil," katanya.

Ketika Emil urung maju di Pilkada DKI, ternyata ada permintaan dari orang nomor satu di Kota Bandung tersebut. "Saya titip ke warga, kemarin jangan-jangan pergi (ke DKI) tapi diajak kerja sama enggak mau," terang Emil, Senin (29/2) kemarin.

Dia mengajak turut bersama-sama membangun tanah kelahirannya itu. "Kalau ikut program hare-hare (males-malesan) jangan gitu. Saya harap keputusan ini didukung juga dengan mengikuti program wali kota. Mudah-mudahan Bandung ini menjadi kota bahagia dan juga target pembangunannya tercapai," tuturnya.

Kredit

Bagikan