Ini jawaban Ridwan Kamil namanya mulai masuk bursa Capres 2019

user
Muhammad Hasits 23 Maret 2017, 14:22 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon Pilpres 2019. Nama Ridwan muncul dalam survei yang diselenggarakan oleh Indo Barometer tentang evaluasi publik dua setengah tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Ridwan Kamil muncul sebagai nama baru dalam kandidat presiden sejajar dengan sederet nama beken seperti Jokowi, Prabowo Subianto. Dalam survei tersebut juga muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, serta Agus Harimurti Yudhoyono.

Saat dimintai pendapatnya terkait hal tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini menyampaikan terima kasih jika dirinya masuk dalam bursa calon Pilpres 2019. Namun demikian, Emil mengatakan jika dirinya ingin fokus di Bandung dan saat ini sedang dalam persiapan mengikuti Pilgub Jabar.

"Terima kasih, alhamdulillah kalau memang masuk. Saya juga enggak ngerti dimasukin namanya. Saya masih fokus urusan Bandung dan persiapan Jabar (Pilgub Jabar). Kalau pilpres-pilpres mah testing ajalah," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (23/3).

Saat disinggung terkait mimpi mengikuti Pemilihan Presiden, Emil menampik hal tersebut. Menurutnya rencana untuk mengikuti pilpres masih terlalu jauh.

"Belumlah, terlalu jauh. Semua indah pada waktunya," ujarnya.

Dalam survei yang diselenggarakan oleh Indo Barometer, ada 5 nama Calon presiden terkuat. Nama Ridwan Kamil berada di posisi ke 4 dengan 3,5 persen. Di posisi pertama, nama Jokowi dengan 45,6 persen jauh di atas Prabowo Subianto 9,8 persen. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama 8,7 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen.

Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Di mana margin of error sebesar plus minus 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia.

Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara keseluruhan. Di mana waktu pengumpulan data dari 4-14 Maret 2017.

Kredit

Bagikan