Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya memutuskan tidak maju dalam Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Sebelum memutuskan untuk tidak maju dalam pencalonan, Ridwan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh. Setidaknya ada 20 tokoh dan elemen masyarakat yang didatangi dan mendatangi Ridwan Kamil.

Presiden Joko Widodo adalah salah satu tokoh yang didatangi oleh pria yang akrab disapa Emil ini. Presiden menyampaikan kepada Emil agar mengambil keputusan yang terbaik.

"Beliau bilang jangan semata mata mengejar sesuatu lebih besar tapi di depan mata belum terselesaikan," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (29/2).

Emil mengaku dirinya telah bersahabat dengan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sehingga masukan dari Jokowi menjadi salah satu pertimbangan sebelum memutuskan maju tidaknya dalam pencalonan Gubernur DKI 1.

"Saya bersahabat dengan Pak Jokowi ketika masih menjabat sebagai wali kota. Saya menghadap dan beliau menyampaikan agar saya mengambil keputusan yang terbaik," kata Emil.

Dalam pertemuan tersebut lanjut Emil, Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan pemimpin daerah yang diapresiasi oleh masyarakat.

"Beliau (Presiden Jokowi) melihat saya dan Pak Ahok ini adalah pemimpin daerah yang diapresiasi. Jadi sebaiknya tidak bertanding dalam kondisi salah satu kalah. Jadi logikanya sangat saya pahami. Itu mungkin nasihat bijak yang saya pahami dengan baik," ujarnya menegaskan.