Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah memutuskan untuk tidak maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta 2017. Dalam konferensi pers yang digelar di Balai Kota Bandung pada Senin (29/2), Ridwan mengaku masih ingin menyelesaikan permasalahan di Kota Bandung sebelum melangkah maju ke tingkatan lebih tinggi.

"Masalah batin saya hanya satu. Saya belum selesai menunaikan tugas sebagai Wali Kota Bandung," ujar Ridwan.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku ada hal terberat yang membuatnya tidak maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta. Meskipun berdasarkan statistik, dirinya mendapat popularitas yang cukup tinggi di mata warga DKI Jakarta yakni sebesar 60 -70 persen.

Lalu apa hal terberat yang membuat Emil tidak maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta?

"Dan yang terberat, warga Bandung mayoritas tidak mengizinkan saya pergi sebelum menyelesaikan tugas. Di dalam kata 'warga Bandung' terkandung di dalamnya suara relawan yang dulu berjibaku memenangkan saya, suara keluarga saya dan suara mentor hidup saya yaitu ibu kandung saya, yang tidak merestui kemanapun sebelum niat selesaikan periode pertama kewalikotaan Bandung ini tunai," katanya.

Emil mengaku, dirinya ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di Bandung yang hingga saat ini belum terwujud.

"Saya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di di Bandung. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia," ujarnya.