Tidak dukung Ahok di Pilgub DKI 2017, Ridwan Kamil mengaku netral

user
Mohammad Taufik 29 Februari 2016, 11:35 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah menyatakan diri tidak maju dalam Pilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Emil juga menegaskan diri bakal netral.

"Enggak (mendukung) lah, saya mah netral, saya mendukung orang baik. Kalau yang menang Pak Ahok ya silakan, kalau Pak Yusril itu berarti sudah pilihan warga ibu kota," ujarnya dalam video live di Facebook, Senin (29/02).

"Tapi kalau sudah terpilih saya mau kerja sama, tentang bagaimana warga Jakarta yang ke Bandung, dinamika, masalah kereta cepat dan lain-lain," ujarnya menambahkan.

Karena pilihan sikap netral itu, Emil melanjutkan, sempat beredar foto hoax di situs jejaring sosial, yakni foto orang mirip Ridwan Kamil memakai kaos dengan tulisan 'KTP Gue Buat Ahok'. "Itu foto tidak masuk akal. KTP saya Bandung kok," ujarnya.

"Saya dengan Pak Ahok bersahabat, kalau omong pakai lu gue, lu gue. Waktu saya di Jakarta, Pak Ahok bilang, kalau lu maju, gua pasti nyaris kalah. Jadi mau mengakui menang kene, tapi pakai istilah nyaris kalah. Ya saya siap lah," ujar Emil dengan senyum.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan tidak akan maju pada Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Setelah jumpa pers secara live itu selesai, Emil lantas menulis status di dinding Facebooknya seperti ini. "Mohon maaf, walau kesempatan itu ada, saya memutuskan untuk tidak maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Ini alasannya. mohon dibaca dengan seksama. Semoga Jakarta bisa memilih pemimpin terbaik tahun depan. Hatur nuhun."

Kredit

Bagikan